EFEK DAYA ANTI BAKTERI PROPOLIS TERHADAP PERTUMBUHAN STEPTOCOCCUS MUTANS (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS)

Natalia, 020513601 (2009) EFEK DAYA ANTI BAKTERI PROPOLIS TERHADAP PERTUMBUHAN STEPTOCOCCUS MUTANS (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2010-natalia-12846-kg2910-k.pdf

Download (88kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
gdlhub-gdl-s1-2010-natalia-10833-kg2910-e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Propolis merupakan bahan alami yang bersifat anti bakteri tetapi aman bagi manusia. Efek anti bakteri propolis diduga oleh karena adanya flavonoid yang terkandung dalam propolis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek daya anti bakteri propolis terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Pada penelitian ini menggunakan metode penipisan seri atau dilusi. Penipisan seri yaitu pengenceran sediaan propolis dengan kelipatan setengah dari konsentrasi sebelumnya. Dimulai dari konsentrasi 150mg/ml sampai didapatkan konsentrasi 75mg/ml, 37,5mg/ml, 18,75mg/ml, 9,38mg/ml, 4,69mg/ml, 2,35mg/ml, 1,17mg/ml, 0,58mg/ml, 0,29mg/ml, 0,15mg/ml. Disediakan 12 tabung, kemudian tabung nomor 1 sampai dengan nomor 10 masing-masing diisi dengan 5ml media Brain Heart Infusion (BHI) cair. Lalu pada tabung nomor 1 diisi sediaan propolis sebanyak 5ml sehingga volumenya menjadi 10ml dan konsentrasinya menjadi 75mg/ml. Dari tabung nomor 1 diambil sebanyak 5ml dimasukkan ke dalam tabung nomor 2, dicampur sehingga konsentrasinya menjadi 37,5mg/ml, demikian seterusnya hingga tabung nomor 10. Pada tabung nomor 10 dibuang 5ml untuk memperoleh volume yang sama. Dengan demikian, terjadi penipisan seri sediaan propolis dengan konsentrasi 75mg/ml, 37,5mg/ml, 18,75mg/ml, 9,38mg/ml, 4,69mg/ml, 2,35mg/ml, 1,17mg/ml, 0,58mg/ml, 0,29mg/ml, 0,15mg/ml. Setelah semua tabung siap, maka ke dalam tabung nomor 1 sampai 11 ditambahkan 0,1 ml inokulum Streptococcus mutans. Tabung nomor 11 sebagai kontrol pertumbuhan (tanpa sediaan propolis) dan tabung nomor 12 sebagai kontrol sterilisasi (tanpa sediaan propolis dan pertumbuhan Streptococcus mutans). Kemudian semua tabung diinkubasi dalam inkubator selama 24 jam pada suhu 37oC. Lalu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu dengan cara mengambil 1 oese sedimen keruh dari setiap biakan tabung kemudian ditanam kembali pada TYC agar dengan cara streake. Selanjutnya dimasukkan ke dalam anaerobic jar, disimpan dalam inkubator pada suhu 37oC selama 2x24 jam. Bila dalam 2x24 jam terdapat koloni bakteri pada media, maka di dalam tabung sudah ada pertumbuhan Streptococcus mutans. Dalam penelitian ini dilakukan replikasi sebanyak 10 kali. Dari metode ini dapat ditentukan konsentrasi hambat minimum atau Minimum Inhibitory Concentration (MIC) yang dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaan propolis mempunyai daya anti bakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dengan konsentrasi hambat minimal atau MIC 0,58mg/ml.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG 29/10 Nat e
Uncontrolled Keywords: PROPOLIS; ANTI-INFECTIVE AGENTS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
Natalia, 020513601UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMarkus Budi Rahardjo, drg., MKesUNSPECIFIED
Thesis advisorBambang Soegeng Herijadi, drg.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 30 Jun 2010 12:00
Last Modified: 13 Oct 2016 04:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20047
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item