Galih Febriantoro, 040418911 (2008) PENERAPAN MODEL IPAT (IMPACT-POPULATION-AFFLUENCE-TECHNOLOGY) PADA EMISI UDARA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-febriantor-10506-c640-k.pdf Download (279kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-febriantor-9814-c6409.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh jumlah penduduk (Population), kesejahteraan ekonomi (Affluence) yang diukur dengan pendapatan per kapita, dan teknologi (technology) yang diukur dari efisiensi penggunaan energi terhadap dampak lingkungan (Impact) yaitu emisi udara yang diukur dengan emisi karbon dioksida. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi apakah model IPAT dapat diterapkan untuk mengukur emisi udara di Indonesia. Secara teoritis, jumlah penduduk dan kesejahteraan ekonomi mempunyai pengaruh yang positif terhadap emisi udara, sedangkan teknologi mempunyai pengaruh yang negatif terhadap emisi udara. Hasil penelitian dengan model dead start menunjukkan pengaruh secara simultan dari penduduk, kesejahteraan, dan teknologi terhadap emisi udara sehingga model IPAT (Impact-Population-Affluence-Technology) dapat diterapkan untuk menjelaskan emisi udara di Indonesia. Secara parsial variabel jumlah penduduk mempengaruhi emisi udara dengan pengaruh yang positif, kesejahteraan juga mempengaruhi emisi udara secara positif tetapi tidak signifikan, dan teknologi mempunyai pengaruh yang negatif terhadap emisi udara sesuai dengan teori yang di ajukan.

Actions (login required)

View Item