Marlyn Gunawan, 020513622 (2009) PH SALIVA SETELAH PEMBERIAN PERMEN KARET XYLITOL DENGAN PERMEN KARET SUKROSA PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2010-gunawanmar-13520-kg.7210-k.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
gdlhub-gdl-s1-2010-gunawanmar-11669-kg.7210-p.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
Abstract
Dari pola perubahan pH saliva pada hasil pe nelitian yang dilakukan kepada 11 anak yang bebas karies di Panti Elpidos Surabaya, da pat disimpulkan bahwa permen karet xylitol terbukti meningkatkan pH saliva sebesar 0,4727 dan permen karet sukrosa terbukti menurunkan pH saliva sebesar 1,5164. Data rata-ra ta hasil pH saliva tiap-tiap kelompok adalah sebagai berikut : pada kelompok kontrol (dentocult para fin pellet) didapatkan rata- rata pH saliva 5,7241 yang menunjukkan bahwa suatu lingkungan dala m pH normal (5,7- 6,5). Pada kelompok perlakuan permen karet xylitol didapatkan hasil pH saliva 6,0936 yang menunjukkan bahwa ada peningkatan da ri kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan permen karet sukrosa didapatk an hasil pH saliva 4,7287 menunjukkan bahwa suatu lingkungan dengan pH saliva di bawah normal atau pH kritis (<5,5). Peningkatan pH saliva setelah pemberian permen karet xylitol (Lotte+2 Xylitol) dikarenakan karena xylitol mempunyai sifat anti-kariogenik. Enzim α amilase yang dihasilkan oleh Streptococcus mutans yang merupakan bakteri penyebab ka ries gigi yang ada di dalam mulut tidak mampu menghidrolisir gula alkoh ol yang terdapat dalam xylitol. Lalu mikroba tersebut tidak dapat mencernanya sehingga tidak dapat menghasilkan energi untuk menghasilkan asam. Sehingga proses terj adinya karies gigi / gigi berlubang dapat dicegah. Penurunan pH saliva sete lah pemberian karet sukrosa ( Juicy Fruit Wrigley’s ) karena sukrosa dapat terhid rolisir oleh asam sehingga bentukannya menjadi semakin kompleks (asam laktat). Lalu jika bertemu de ngan enzim yang dihasilkan dari mikroba di dalam rongga mulut maka larutan sukrosa me njadi encer (nira) yang merupakan media pertumbuhan yang disukai mikroba untuk hidu p dan berkembang yang nantinya akan berpotensi terhadap terjadinya karies gigi / gigi berlubang
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG 72/`10 Gun p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | SALIVA, MOUTHWASES | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2010 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 19 Oct 2016 21:31 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20102 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |