OLAN RAHAYU PUJI ASTUTI NUSSA, 060433388 (2008) PENGARUH INFEKSI Eimeria tenella TERHADAP POPULASI Escherichia coli PADA SEKUM AYAM YANG TERINFEKSI PERTAMA KALI DAN MENGALAMI REINFEKSI OLEH Eimeria. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-nussaolanr-8024-kh2108.pdf Download (204kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-nussaolanr-8024-kh2108.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Koksidiosis dapat menimbulkan kerugian besar dalam industri peternakan di Indonesia, dimana ada sembilan spesies koksidia yang dapat menyerang ayam dan yang paling patogvn dapat menyebabkan diare berdarah dalah Eimeria tenella hal ini dihubungkan dengan keadaan bakteri Escherichia coli apakah bakteri ini terpengaruh dengan keadaan yang disebabkan oleh Eimeria tenella. Kerugian yang ditimbulkan pertahun yang disebabkan Eimeria tenella diseluruh dunia diperkirakan mencapai USD 800 juta. Pengunaan koksidiostat secara terus-menerus dalam pakan dikhawatirkan dapat menimbulkan galur koksidia yang resisten terhadap antikoksidia. Karena itu perlu dicari tindakan pengendalian selain dari penggunaan koksidiostat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Eimeria tenella terhadap jumlah dan populasi bakteri Escherichia coil pads ayam yang terinfeksi pertama kali dan yang mengalami reinfeksi oleh Eimeria tenella. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 ekor ayam pedaging strain CP 707 Charoen Pokphand yang berumur tiga minggu. Hewan coba tersebut ditempatkan dalam kandang baterai dan dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, masing-masing sebanyak 5 ekor ayam. Kelompok I diinfeksi pada minggu kelima dan kelompok II diinfeksi pads minggu ketiga dan kelima. Setelah minggu kelima, ayam pada masing-masing kelompok ,dikorbankan sebanyak lima ekor per kelompok perlakuan mulai hari ke nol sampai hari keen= setelah infeksi. Ayam kemudian suspensi sampel yang ada dalam usus. Kemudian dilakukan penanaman bakteri pada media agar atau nutrien agar dan dilakukan inkubasi selama 24 jam. Setelah itu dilakukan penghitungan jumlah koloni bakteri Escherichia coll. Data jumlah Escherichia coli yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji F. Hasil perhitungan statistik menunjukan adanya perbedaan yang sangat nyata {pdan populasi Escherichia coli antara ayam yang terinfeksi p.ertama kali dan yang mengalami reinfeksi, dimana jumlah dan populasi Escherichia col/ pada ayam yang mengalami reinfeksi lebih banyak dari pada ayam yang terinfeksi sekali. Saran yang diberikan pada penelitian adalah perlu diobservasi lebih lanjut mengenai pengaruh infeksi Eimeria tenella terhadap jumlah atau populasi bakteri lain yang ada didalam saluran pencernaan misalnya Clostridium perfinger, Staphillococcus aureus, dll.

Actions (login required)

View Item