DETEKSI ANTIBODIAVIANINFLUENZA H5N1 PADA KUCING JALANAN (Fells silvestris catus) DI WILAYAH SEMARANG

RIVI DWIYANTO, 060433263 (2008) DETEKSI ANTIBODIAVIANINFLUENZA H5N1 PADA KUCING JALANAN (Fells silvestris catus) DI WILAYAH SEMARANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-dwiyantori-8026-kh1908.pdf

Download (167kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-dwiyantori-8026-kh1908.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Deteksi Antibodi Avian Influenza H5N1 Pada Kucing Jalanan (Felis Silvestris Catus) di Wilayah Semarang. Penelitian ini dibawah bimbingan Ibu Rahmi Sugihartuti, M.Kes., Drh, selaku pembimbing pertama dan Bapak Muchammad Yunus, Ph.D., M.Kes., Drh, selaku pembimbing kedua. Wabah penyakit Avian Infleunza (AI) sub tipe H5N1 atau juga dikenal sebagai Flu Burung terjadi di Indonesia sejak pertengahan 2003 (Raharjo dan Nidom, 2004). Secara umum penyebaran virus AI di Indonesia yang diawali di daerah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Selanjutnya virus menyebar dengan cepat ke berbagai daerah dan Propinsi di Indonesia dan sampai sekarang sudah semua propinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya antibodi terhadap virus Avian Influenza H5N1 pada kucing (Felis silvestris catus) di wilayah Semarang. Avian Influenza disebabkan oleh virus influenza (virus RNA) yang mempunyai aktifitas Hemaglutinin dan Neuraminidase dan tergolong dalam famili Orthomixoviridae. Virus ini memiliki envelope dan memiliki genom ss RNA bersegmen sehingga dapat terjadi genetic reassortment (Raharjo dan Nidom, 2004) dan memiliki struktur antigen permukaan seperti hemaglutinin (HA), Neurominidase (NA), matriks protein dan nukleoprotein (NP) (Rantam, 2005). Virus Avian Influenza terdiri atas 15 subtipe (berdasarkan atas kandungan hemaglutinin) dan terdiri 9 subtipe (berdasarkan atas kandungan Neurominidase) (Raharjo dan Nidom, 2004). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling, karena kucing yang diperiksa pada penelitian ini merupakan hasil tangkapan langsung. Sampel darah kucing diambil langsung dari lapangan, dibawa serta dilakukan pengujian di laboratorium. Hasil penelitian pada deteksi antibodi terhadap Avian Influenza H5N1 melalui pemeriksaan serum darah kucing dari beberapa wilayah di Semarang (Pasar Johar, Bandarejo, Babatan, Bitingan dan Pasar Kobong) menunjukkan bahwa dari 30 sampel yang digunakan, terdapat 10 sampel yang mempunyai antibodi Avian Influenza H5N1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kucing¬kucing tersebut pernah terpapar oleh virus Avian Influenza. Untuk itu disarankan untuk dilakukan deteksi antibodi pada kucing (Felis silvestris catus) di wilayah lain yang memiliki resiko tinggi terhadap penyebaran virus Avian Influenza H5N1. Serta perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang peranan kucing (Felis silvestris catus) sebagai hospes perantara dalam mata rantai penyebaran virus Avian Influenza H5N1.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 19 / 08 Dwi d
Uncontrolled Keywords: AVIAN INFLUENZA; antibody, stray cats
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF411-459 Pets > SF441-450 Cats
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
RIVI DWIYANTO, 060433263UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRahmi Sugihartuti, M.Kes.,drhUNSPECIFIED
Thesis advisorMuchammad Yunus, Ph.D.,M.Kes.,drhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 28 Nov 2008 12:00
Last Modified: 05 Sep 2016 11:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20214
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item