SISIL SIA LUGESTIN, 040530923 (2008) PENGARUH FAKTOR KEPUASAN KERJA INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP INTENTION TO QUIT PADA KARYAWAN PT. RIMO DEPARTEMEN STORE CABANG PLAZA TUNJUNGAN I SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-lugestinsi-10380-abstrak.pdf Download (18kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-lugestinsi-9853-b24308-f.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diambil adalah Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa faktor kepuasan intrinsik (X1) yang terdiri dari Work it self dan Advancement dan Faktor ekstrinsik (X2) yang terdiri dari Compentation, Working Condition, Supervision-human relation secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Intention To Quit (Y) karyawan PT. RIMO SURABAYA LESTARI, terbukti kebenarannya. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Hipotesis kedua menyatakan bahwa faktor kepuasan intrinsik (X1) yang terdiri dari Work it self dan Advancement dan Faktor ekstrinsik (X2) yang terdiri dari Compentation, Working Condition, Supervision-human relation secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Intention To Quit (Y) karyawan PT. RIMO SURABAYA LESTARI, terbukti kebenarannya. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi uji t dari faktor kepuasan intrinsik (X1) lebih kecil dari 0,05 dan Faktor ekstrinsik (X2) dengan tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel-variabel bebas, yaitu faktor kepuasan intrinsik (X1) yang terdiri dari Work it self dan Advancement dan Faktor ekstrinsik (X2) yang terdiri dari Compentation, Working Condition, Supervision-human relation secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y), Intention To Quit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel Faktor intrinsic (X1) yang terdiri dari Work it self dan Advancement merupakan faktor yang dominan mempengaruhi Intention To Quit, yang dapat dilihat dari nilai koefisien regresi parsial sebesar –0,583 Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diambil maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut Manajemen perlu meningkatkan faktor kepuasan kerja intrinsik yang terdiri dari Work it self dan Advancement karena faktor ini mempunyai pengaruh yang dominan terhadap tingkat Intention To Quit. Untuk itu perlu meningkatkan pelatihan yang menyebabkan karyawan memiliki keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Peningkatan pekerjaan itu sendiri juga dapat dilakukan dengan tetap menjaga kemudahan komunikasi dengan atasan jika karyawan mengalami masalah dalam menyelesaikan pekerjaannya. Faktor Ekstrinsik yang terdiri dari Compentation, Working Condition, Supervision-human relation merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat Intention To Quit, untuk itu manajemen perlu menjaga gaji agar sesuai dengan harapan, dengan beban kerja dan keahlian yang dimiliki, memperbaiki kondisi kerja agar tercipta suasana kerja yang nyaman dan aman misalnya dengan menambah fasilitas-fasilitas yang diberikan untuk karyawan dan menambah tenaga penjaga atau keamanan. Untuk menampung keluhan-keluhan dari karyawan sebaiknya selalu disediakan kotak saran dan setiap bulannya diadakan meeting untuk membahasnya dan memberikan solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak. Pemberian penghargaan sosial yang layak dapat diberikan, yaitu semacam ganjaran tetapi bukan diukur dengan uang melainkan dengan nilai-nilai social. Seperti penghargaan terhadap karyawan teladan yang ditampilkan dalam pigura yang dipajang ditempat kerja karyawan , agar karyawan yang terpilih merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan. Kunjungan-kunjungan tidak rutin juga dapat dilakuakn oleh manajer-manajer tingkat atas ke lokasi kerja, hal ini supaya karyawan merasakan selalu berada di lingkungan yang sangat kekeluargaan dan selalu dihargai hasil kerjanya. Menyelenggarakan acara semacam outward bond untuk pelatihan dalam hal manajemen supaya kerja tim semakin solid dan lebih menjalin keakraban sesama karyawan (SPG). ataupun sekedar rekreasi bersama keluar kota untuk melepas kejenuhan selama bekerja.

Actions (login required)

View Item