AGUS SUSANTO, 060032845
(2006)
PREVALENSI INFEKSI CACING Toxocara vitulorum PADA ANAK SAPI PERAH DAN ANAK SAPI POTONG DI KABUPATEN PASURUAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Toxocara vitulorum pada pedet sapi perah dan pedet sapi potong di Kabupaten Pasuruan. Sejumlah 150 sampel yang terdiri dari 100 sampel dari pedet sapi perah diambil dari Kecamatan Tutu dan Grati, dan 50 sampel pedet sapi potong diambil dari Kecamatan Purwodadi di Kabupaten Pasuruan.
Sampel pedet sapi perah yang digunakan adalah pedet umur 0-3 bulan sejumlah 50 sampel dan umur 4-6 bulan sejumlah 50 sampel. Sampel pedet sapi potong yang digunakan adalah pedet umur 0-3 bulan sejumlah 25 sampel dan umur 4-6 bulan sejumlah 25 sampel yang meliputi pedet jantan dan betina. Sampel diperiksa dengan menggunakan metode natif, sedimentasi dan apung. Sampel yang positif dengan metode natif dilanjutkan dengan pemeriksaan rata-rata Telur Cacing Per Gram Tinja (TCPGT) dengan metode Lucient Brumpt.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka prevalensi infeksi cacing Toxocara vitulorum pada pedet sapi perah 26% dan pedet sapi potong 12% sehingga angka prevalensi cacing di Kabupaten Pasuruan adalah 21,33% dengan rata-rata TCPGT 1984,62 + 435,35 butir telur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa perbedaan pedet sapi perah dan pedet sapi potong tidak berpengaruh nyata (p > 0,05), daerah pemeliharaan tidak berpengaruh nyata (p > 0,05) dan jenis kelamin tidak berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap prevalensi infeksi cacing Toxocara vitulorum pada pedet, sedangkan perbedaan umur temak berpengaruh sangat nyata (p < 0,01), terhadap prevalensi infeksi cacing Toxocara vitulorum pada pedet di Kabupaten Pasuruan.
Actions (login required)
|
View Item |