LAURENTIUS GLEN TAUFAN KARTIKO, 2002
(2006)
STUDI PERILAKU BABIRUSA (Babyrousa babyrussa celebensis)DI KEBUN B1NATANG SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Babirusa merupakan satwa asli Indonesia yang dilindungi karena populasinya yang terus menurun, hal ini terjadi karena perambahan hutan dan perburuan liar babirusa. Usaha penangkaran telah dilakukan pada beberapa lembaga konservasi, salah satu diantaranya yaitu Kebun Binatang Surabaya. Namun lokasi penangkaran babirusa tersebut tidak dapat dikondisikan serupa dengan habitat aslinya, hal ini diduga dapat menimbulkan perubahan perilaku sehari-hari babirusa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku babirusa pada Kebun Binatang Surabaya. Objek dalam penelitian ini adalah 31 ekor babirusa di Kebun Binatang Surabaya, yang terdiri dari 9 ekor jantan dan 22 ekor betina. Pengamatan perilaku dilakukan selama satu bulan mulai bulan Maret hingga bulan April 2006. Pengamatan siang hari dilakukan selama 3 minggu, sedangkan pengamatan malam hari dilakukan selama 6 hari. Data didapat melalui pengamatan langsung, wawancara dengan dokter hewan, keeper babirusa, dan pakar babirusa, juga melalui studi literatur yang berhubungan dengan babirusa .
Hasil pengamatan menunjukkan 9 pola tingkah laku yang teramati yaitu: tingkah laku makan dan minum, tingkah laku istirahat atau mencari tempat berlindung, tingkah laku bermain, tingkah laku konflik antar hewan, tingkah laku kopulasi, tingkah laku memeriksa lingkungan, tingkah laku induk melindungi anak, tingkah laku anak berlindung pada induk dan tingkah laku defekasi dan urinasi.
Actions (login required)
|
View Item |