DWI SULISTYORINI, 060213041
(2006)
PROFIL NITROGEN UREA DARAH ( BUN ) DAN KREATININ SERUM DARAH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SILASE MENGGUNAKAN STARTER Lactobacillus lactis DAN Saccharomyces cerevisiae.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kadar nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin serum darah pada domba jantan setelah pemberian silase rumput gajah dan jerami padi yang diberi starter Lactobacillus lactis dan Saccharomyces cerevisiae. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan serum darah domba.
Domba jantan sebanyak 12 ekor berumur rata – rata satu tahun dengan rata – rata berat badan 20 kg dibagi secara acak menjadi empat kelompok (Po, P1, P2, dan P3), masing – masing kelompok terdiri dari tiga ekor. Po (kelompok kontrol) diberikan pakan silase tanpa penambahan suspensi Lactobacillus lactis dan Saccharomyces cerevisiae. Kelompok P1 diberi pakan silase dengan penambahan 3% suspensi Lactobacillus lactis 106. Kelompok P2 diberi pakan silase dengan penambahan 1% Saccharomyces cerevisiae. Dan kelompok P3 diberi pakan silase dan kombinasi dari keduanya. Masing – masing domba diberi pakan pada pagi dan sore hari sebanyak tiga kg/hari. Perlakuan dilakukan selama dua minggu. Pengambilan darah dilakukan pada pagi hari sebelum masing -masing domba diberi pakan, yaitu pada vena jugularis.
Analisis statistik yang digunakan adalah Analisis Varian (Anava). Apabila terdapat perbedaan yang nyata untuk setiap perlakuan dilanjutkan dengan Uji Duncan 5%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa domba yang diberi pakan silase rumput gajah dan jerami padi dengan penambahan suspensi Lactobacillus lactis, Saccharomyces cerevisiae maupun kombinasi dari keduanya tidak terjadi kenaikan terhadap kadar BUN dan kreatinin. Kelompok kontrol (Po) mempunyai nilai rata — rata kadar BUN dan kreatinin tertinggi diantara keempat kelompok perlakuan.
Actions (login required)
|
View Item |