DETEKSI ANTIBODI VIRUS AVIAN INFLUENZA (AI) TIPE A DENGAN METODE ELISA PADA TELUR ITIK DAN ENTOK DARI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL DI SURABAYA

FAJAR SETYA WAHYU, 060213007 (2008) DETEKSI ANTIBODI VIRUS AVIAN INFLUENZA (AI) TIPE A DENGAN METODE ELISA PADA TELUR ITIK DAN ENTOK DARI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-wahyufajar-5773-kh7307.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Avian influenza (AI) atau yang lebih dikenal dengan nama flu burung adalah virus dari golongan ortomixoviridae. Virus ini menyerang unggas dan dapat mengakibatkan kematian pada unggas serta dapat menular pada manusia. Pada unggas yang pernah terpapar virus AI akan selalu timbul antibodi di dalam tubuh unggas tersebut. Antibodi dapat ditemukan pada serum dan cairan tubuh yang lainnya serta juga dapat didapatkan pada telur. Pada telur antibodi dapat didapatkan pada kuning telur dan putih telur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan deteksi antibodi AI pada telur itik dan entok dari beberapa pasar tradisional di Surabaya. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan cara " stratified random sampling ". Lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan pembagian wilayah Surabaya yaitu, Wilayah barat, selatan, timur, utara dan wilayah pusat. Masing - masing wilayah diwakili oleh 3 pasar dan tiap pasar sampel yang diambil adalah 20 sampel telur. Setelah sampel telur terkumpul kemudian dilakukan ekstraksi pada kuning telur untuk mendapatkan antibodi. Setelah itu dilakukan pengujian dengan uji " Indirect ELISA ". Hasil penelitian pada deteksi antibodi terhadap virus AI tipe A melalui pemeriksaan serum kuning telur itik dan entok dari beberapa pasar di Surabaya didapatkan hasil 32% sampel terdapat antibodi terhadap virus AI tipe A. Hasil ini mengindikasikan bahwa itik dan entok penghasil telur – telur ini pernah terpapar oleh virus AI tipe A baik itu karena infeksi alam ataupun karena vaksinasi. Unggas air termasuk itik dan entok merupakan reservoir dari virus Al. Unggas air lebih tahan terhadap infeksi virus Al. Bila terjadi infeksi jarang sekali menunjukkan gejala dan jarang sekali terjadi kematian. Maternal antibodi pada unggas bisa didapatkan pada telur. Antibodi pada telur terdapat pada kuning telur dan putih telur. Bila induk unggas memiliki titer anti bodi tinggi, maka kandungan antibodi dalam kuning telur dan putih telur juga tinggi (Butcher, 2006). Antibodi yang terdapat pada kuning telur dapat diisolasi serta dapat digunakan untuk mengukur titer antibodi dan juga untuk melihat status infeksi pada seekor unggas (Trampel et al, 2006).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 73/07 Wah d
Uncontrolled Keywords: AVIAN INFLUENZA; DUCKS - EGGS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.9 Veterinary epidemiology. Epizootiology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
FAJAR SETYA WAHYU, 060213007UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuwarno, Dr. , M.SI., drhUNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 09 Jan 2008 12:00
Last Modified: 08 Aug 2016 04:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20273
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item