VAIGA MIRIAMI, 060313228 (2008) PENGARUH SUPLEMENTASI CHLORELLA TERHADAP DAYA CERNA SERAT KASAR DAN KADAR TOTAL LEMAK TELUR PADA AYAM PETELUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-miriamivai-10607-abstrak-9.pdf Download (287kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-miriamivai-10317-kh15-9.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lemak berperan sebagai sumber energi, bahan baku hormon, transpor vitamin A, D, E, K serta pelindung organ bagian dalam tubuh (Murray et al., 2003). Kadar lemak dalam telur tinggi yaitu sekitar 5 g dengan berat telur ± 50g (Sudaryani, 1996). Hal ini menyebabkan masyarakat membatasi diri untuk mengkonsumsi telur dalam jumlah yang berlebihan, terutama bagi mereka yang beresiko tinggi terserang penyakit jantung koroner (Sitepoe, 1993 dalam Aini, 2001). Upaya untuk menghasilkan telur dengan kadar total lemak aman untuk dikonsumsi serta mempunyai nilai gizi yang tinggi telah dilakukan antara lain dengan program genetik, pengggunaan obat penurun lemak, dan pemberian pakan yang mengandung asam lemak dan serat kasar (dietary fiber) (Suhendra, 1992). Chlorella juga berpotensi sebagai feed suplement karena mengandung gizi yang seimbang serta mudah dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk : Pengaruh suplementasi 2,5% Chlorella dan 5% Chlorella dalam pakan rendah protein terhadap daya cerna serat kasar pada ayam petelur dan Pengaruh suplementasi 2,5% Chlorella dan 5% Chlorella dalam pakan rendah protein terhadap kadar total lemak telur pada ayam petelur. Penelitian dilakukan selama delapan minggu di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Hewan coba yang digunakan adalah 21 ekor ayam petelur strain Lohman yang berumur 16 minggu dengan rata-rata berat badan 1,4 kg yang dibagi secara acak menjadi tiga perlakuan, ke tiga perlakuan tersebut adalah sebagai berikut, P0 yaitu ransum dengan kandungan protein ± 14% tanpa mendapat suplementasi, P1 yaitu ransum rendah protein dengan penambahan 2,5% Chlorella dan P2 yaitu ransum rendah protein dengan penambahan 5% Chlorella. Pemberian perlakuan pada hewan coba diberikan selama 8 minggu. Pada minggu pertama untuk adaptasi dan pada minggu ke delapan dilakukan analisis proksimat terhadap daya cerna serat kasar dan analisis kadar total lemak telur dengan metode Sokhlet. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Analisis of Variant (ANOVA) dan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Suplementasi 2,5% Chlorella dan 5% Chlorella dalam ransum rendah protein meningkatkan daya cerna serat kasar pada ayam petelur. Suplementasi 2,5% Chlorella dan 5% Chlorella dalam ransum rendah protein berpengaruh meningkatkan kadar total lemak telur. Penulis menyarankan untuk menggunakan 2,5% Chlorella dan 5% Chlorella sebagai feed suplement yang merupakan hasil budidaya sendiri, sehingga dapat lebih meningkatkan efisiensi nilai ekonomis pemeliharaan ayam petelur. Pada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih lanjut pengaruh Chlorella terhadap komposisi lemak dalam telur (HDL, LDL, Kolesterol, DHA, asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6) serta perlu dievaluasi penggunaan suplementasi Chlorella terhadap bahan-bahan organik lain yang terkandung dalam pakan seperti kecernaan protein dan lemak. Perlu pula diteliti pengaruh pemberian suplementasi Chlorella terhadap kinerja ayam petelur yang meliputi feed consumption rate (FCR), hen day production (HDP) serta kualitas telur yang dihasilkan seperti warna kuning telur dan ketebalan cangkang telur.

Actions (login required)

View Item