PERBANDINGAN TITER HI AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5 PADA BABI DENGAN MENGGUNAKAN SEL DARAH MERAH DARI SPESIES DAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

IMANUEL MAHESY, 060533567 (2008) PERBANDINGAN TITER HI AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5 PADA BABI DENGAN MENGGUNAKAN SEL DARAH MERAH DARI SPESIES DAN KONSENTRASI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2009-mahesyiman-10780-kh38_09-k.pdf

Download (273kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-mahesyiman-10356-kh38-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (898kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan titer HI Avian Influenza subtipe H5 pada babi dengan menggunakan sel darah merah dari spesies dan konsentrasi yang berbeda. Wabah penyakit Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 atau juga dikenal sebagai Flu Burung terjadi di Indonesia sejak pertengahan 2003. Secara umum penyebaran virus Avian Influenza di Indonesia diawali didaerah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah (Raharjo dan Nidom, 2004). Wabah Avian Influenza pada unggas telah menjadi pandemi di 56 negara di dunia, termasuk di beberapa negara di Asia. Di Indonesia, Avian Influenza sedikitnya telah melanda 238 kabupaten/kota di 30 propinsi (CDC, 2006; WHO, 2007). Selanjutnya virus menyebar dengan cepat ke berbagai daerah dan propinsi di Indonesia dan sampai sekarang sudah semua propinsi di Indonesia.Avian Influenza disebabkan oleh virus influenza (virus RNA) yang mempunyai aktivitas hemaglutinin dan neuroamidase dan tergolong dalam famili orthomixoviridae. Virus ini memiliki envelope dan memiliki genom ss RNA bersegmen sehingga dapat terjadi genetic reassortment (Raharjo dan Nidom, 2004) dan memiliki struktur antigen permukaan seperti hemaglutinin (HA), neuroamidase (NA), matriks protein dan nucleoprotein (NP) (Nidom, 2005). Virus Avian Influenza terdiri atas 16 subtipe (berdasarkan atas kandungan hemaglutinin) dan terdiri atas 9 subtipe (berdasarkan atas kandungan Neuroamidase) (Fouchier dkk, 2005). Penelitian ini bersifat eksploratif. Sampel diambil langsung dari lapangan dan pengujian sampel darah babi yang diperoleh dilakukan di laboratorium Avian Influenza, Institute Tropical Disease (ITD), Universitas Airlangga, Surabaya. Jumlah serum babi yang digunakan sebanyak 15 sampel, di uji HI menggunakan sel darah merah babi 0,75%, kuda 0,5% dan ayam 0,5%. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan ``ANAVA`` yang kemudian dilanjutkan dengan ``BNJ``. Berdasarkan atas data hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan sel darah merah babi 0,75% titer HI lebih tinggi dibandingkan sel darah merah kuda 0,5% dan sel darah merah ayam 0,5%. Sel darah merah babi 0,75% dapat dijadikan alternatif lain penggunaan sel darah merah pada uji HI untuk tujuan penegakan diagnosis Avian Influenza pada babi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 KH 38 / 09 Mah p
Uncontrolled Keywords: avian influenza; babi
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF391-397.83 Swine
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF781-809 Communicable diseases of animals (General)
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
IMANUEL MAHESY, 060533567UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDadik Rahardjo, M.Kes.,drhUNSPECIFIED
Thesis advisorHandayani Tjitro, MS.,drhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 22 Oct 2009 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 21:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20325
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item