KATERINE ARYNIARSIH, 060513489 (2008) EFEKTIVITAS PENCUCIAN WHOLE MEMBRANE TERHADAP KADAR OUTER MEMBRANE PROTEIN (OMP) Brucella abortus S-19 DIUKUR DENGAN METODE RADFORD PROTEIN ASSAY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-aryniarsih-10358-kh45-9.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
Abstract
Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri dari genus Brucella, pada sapi dan manusia kejadian brucellosis umumnya disebabkan oleh Brucella abortus. Brucellosis dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar, yang diakibatkan abortus, kematian dan kelemahan pedet, infertilitas, jarak antara kelahiran (calving interval) menjadi panjang, sterilitas, penurunan produksi susu serta biaya pengobatan dan pemberantasan yang mahal (Hardjopranjoto, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pencucian terhadap kadar outer membrane protein (OMP) Brucella abortus S-19 diukur dengan menggunakan metode Bradford Protein Assay. Sampel yang digunakan berupa stok kering beku Brucella abortus strain 19, untuk memastikan Brucella abortus tersebut murni/tidak maka dilakukan pembiakan pada media Potato Agar di Pusvetma Surabaya. Sampel tersebut kemudian di cuci dengan tiga macam pencucian lalu disonikasi dengan frekwensi 25 kHz selama 3 menit dengan dihentikan selama 1 menit, proses ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk memperoleh outer membrane protein. OMP yang diperoleh kemudian diukur kadar proteinnya dengan metode Bradford protein assay yang dibaca dengan alat spektrofotometer U.V (Ultra Violet) dengan panjang gelombang 595 nm. Protein akan berikatan dengan reagen Bradford yaitu commassie brilliant blue solution yang akan bereaksi dengan ikatan peptida dan akan merubah warna reagen menjadi lebih gelap dan untuk mengukur intensitas warna yang dihasilkan digunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 595 nm. Hasil pengukuran kadar outer membrane protein (OMP) menunjukkan tiga macam pencucian yang dilakukan tidak berbeda nyata (p>0,05),ternyata penambahan jumlah pencucian yang umumnya dilakukan sekali menjadi dua dan tiga kali pencucian tidak efektif terhadap kadar OMP Brucella abortus S-19 yang diukur dengan metode Bradford protein assay
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 KH 45 / 09 Ary e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | protein; whole membrane | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2009 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 Jul 2016 02:18 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20327 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |