ANDREAS SURYA DHANA, 060413344 (2008) PREVALENSI DAN IDENTIFIKASI HELMINTIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA ULAR Python molurus DAN Python reticulatus YANG DIPELIHARA OLEH SURABAYA AMPHIBIAN AND REPTILE LOVERS COMMUNITY (SMILEY). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-dhanaandre-10605-abstrak-8.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-dhanaandre-10367-kh141-8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Surabaya Amphibian And Reptile Lovers Community merupakan komunitas pencinta reptilia dan amphibia di Surabaya. Komunitas tersebut memiliki visi mewujudkan komunitas para pecinta satwa eksotik amphibia dan reptilia yang peduli terhadap perlindungan dan kelestariannya. Visi tersebut diwujudkan dengan melakukan kegiatan berupa sosialisasi ke sekolah-sekolah, berusaha memberikan informasi kepada badan-badan konservasi tentang cara-cara pengembangbiakkan reptilia dan amphibia, salah satunya yang telah berhasil adalah menetaskan 18 telur komodo dengan menggunakan inkubator buatan di Kebun Binatang Surabaya, dan berusaha berperan sebagai pusat informasi yang benar dan terpercaya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan reptilia dan amphibia, termasuk informasi mengenai segala macam reptilia dan amphibia berbisa dan cara penanganan terhadap gigitannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacing apa saja yang menginfeksi saluran pencernaan ular peliharaan. Di dalam penelitian ini jenis ular yang dipakai adalah Python reticulatus dan python molurus peliharaan dari Surabaya Amphibian And Reptile Lovers Community. Sampel yang diambil sebanyak 34 buah, 23 diantaranya diambil dari ular yang dipelihara di dalam kandang dengan alas kaca dan plastik dan 11 lainnya diambil dari ular yang dipelihara di dalam kandang dengan alas tanah dan pasir. Pemeriksaan dilakukan dengan metode natif, sedimentasi, dan apung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revalensi helminthiasis dari 34 sampel adalah 26,47%. Sedangkan prevalensi helmintiasis dari 23 sampel feses yang diambil dari ular dipelihara di dalam kandang dengan alas kaca dan plastik memiliki nilai 21,74%, dan nilai prevalensi helmintiasis dari 11 sampel feses yang diambil dari ular yang dipelihara di dalam kandang dengan alas pasir dan tanah adalah 36,36%. Hasil pemeriksaan dari 16 sampel feses ular Python reticulatus didapat 5 sampel positif dengan angka prevalensi sebesar 31,25%, sedangkan hasil pemeriksaan 18 sampel feses ular Python molurus didapat 4 sampel positif dengan angka prevalensi sebesar 22,22%. Ditemukan tiga jenis telur cacing. Jenis-jenis telur cacing yang dijumpai antara lain Roundworm yang ditemukan pada 6 sampel, dengan nilai prevalensi 17,65%. Strongil ditemukan pada 4 sampel dengan nilai prevalensi 11,76%, dan Pinworm ditemukan pada 2 sampel dengan nilai prevalensi 5,88%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 KH 141 / 08 Dha p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | helmintiasis; ular python molurus; python reticulatus | |||||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL640-669.3 Reptiles and amphibians S Agriculture > SF Animal culture > SF515-515.5 Reptiles S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2009 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 Jul 2016 03:11 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20335 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |