TRI ROSA RAMASARI, 060413242 (2009) PENGARUH PENAMBAHAN TIROSIN KINASE DALAM MEDIUM PENGENCER SEMEN BEKU SAPI PERAH TERHADAP INTEGRITAS MEMBRAN SPERMATOZOA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ramasaritr-15777-kh40-10-k.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ramasaritr-13141-kh40-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan tirosin kinase hasil isolasi spermatozoa dalam medium pembekuan dapat mempengaruhi integritas membran plasma spermatozoa sapi perah. Penelitian ini diharapkan dengan penambahan tirosin kinase dengan dosis 200 μg/ml dapat meningkatkan persentase membran plasma utuh setelah pembekuan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium in vitro Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan Juni 2007. Penelitian ini menggunakan sampel semen yang dibagi menjadi 2 perlakuan yaitu P0 dan P1. Masing-masing perlakuan terdiri dari 10 ulangan. Pemeriksaan presentase membran plasma utuh dilakukan setelah thawing. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan data yang diperoleh di uji dengan uji T. Hasil penelitian terhadap persentase membran plasma utuh pada perlakuan P0 dan P1 yang diperiksa setelah thawing menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) angka persentase membran plasma utuh tertinggi didapatkan pada P1. P1 menunjukkan dengan penambahan tirosin kinase dengan dosis 200 μg/ml kedalam medium pengencer semen beku sapi perah dapat meningkatkan angka 45 fertilisasi dan dapat meningkatkan angka kebuntingan sapi perah. Persentase membran plsma utuh yang cukup rendah pada P0 sehingga dibutuhksn nutrisi utuk menghasilkan energi tidak terpenuhi sehingga spermatozoa cepat kehabisan tenaga dan geraknya menjadi lebih lambat dan meningkatkan kematian spermatozoa. Proses pembekuan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas semen, hal ini karena pada proses pendinginan dan pembekuan terjadi penurunan suhu yang drastis sehingga menyebabkan cold shock yang dapat menyebabkan penurunan persentase setelah thawing, meningkatkan angka kematian spermatozoa dan menurunkan fertilitas spermatozoa. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan penambahan tirosin kinase kedalam bahan pengencer dapat meningkatkan persentase membran plasma utuh spermatozoa setelah thawing. Disarankan dengan penambahan tirosin kinase dengan dosis 200 μg/ml kedalam medium pengencer semen beku sapi perah dapat meningkatkan angka fertilisasi serta dapat meningkatkan angka kebuntingan pada sapi perah

Actions (login required)

View Item