DINAR SARWESTI, 060513501 (2009) EFEKTIFITAS PEMISAHAN SPERMATOZOA KROMOSOM X DAN Y DENGAN METODE SEPHADEX G-75 DAN SWIM UP BERDASARKAN BESAR UKURAN KEPALA SPERMATOZOA PADA SAPI LIMOUSIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2011-sarwestidi-15843-kh50-10-k.pdf Download (399kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-sarwestidi-13211-kh50-10.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy

Abstract

Efektifitas pemisahan spermatozoa kromosom X dan Y dengan metode sephadex G-75 dan swim-up berdasarkan besar ukuran kepala spermatozoa pada sapi Limousin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemisahan spermatozoa sapi Limousin dengan metode filtrasi sephadex G-75 dengan teknik swim-up, dan untuk mengetahui perbandingan persentase motilitas dan hidup spermatozoa sapi Limousin dengan metode filtrasi sephadex G-75 dengan teknik swim-up. Penelitian ini menggunakan 30 straw sapi Limousin dari Taman Ternak Pendidikan fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, yang dibagi menjadi lima macam perlakuan yang terdiri dari P0, P1, P2, P3, P4 dengan masing-masing 10 ulangan. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan progam perangkat lunak SPSS (Statistic Product and Service Solution) dengan ANOVA uji F untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan P0 (kontrol) adalah perlakuan yang memberikan pengaruh tertinggi terhadap motilitas dan hidup spermatozoa dan perbedaan bermakna dengan P1, P2, P3, P4. Rata-rata spermatozoa kromosom Y menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara perlakuan dan kontrol (p<0.05), yaitu pada P4 ( swim-up pada 60 menit) didapatkan jumlah spermatozoa kromosom Y paling banyak diantara kelompok perlakuan dan kontrol. Kesimpulan penelitian ini bahwa persentase motilitas semen beku spermatozoa sapi Limousin terjadi penurunan setelah mengalami perlakuan menggunakan metode sephadex G-75 dan teknik swim-up. Persentase hidup semen beku spermatozoa sapi Limousin terjadi penurunan setelah mengalami perlakuan menggunakan metode sephadex G-75 dan teknik swim-up. Filtrasi menggunakan sephadex G-75 memberikan hasil paling efektif untuk memperoleh spermatozoa kromosom X. Teknik swim-up 30 menit memberikan hasil paling efektif untuk memperoleh spermatozoa kromosom Y.

Actions (login required)

View Item