BAGUS YANUAR PARMUNING ADIANTO, 060513492 (2009) PENGARUH PENAMBAHAN FRUKTOSA PADA PROSES PEMBEKUAN SEMEN SAPI TERHADAP KEUTUHAN MEMBRAN PLASMA SPERMATOZOA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-adiantobag-15859-kh55-10-k.pdf Download (359kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-adiantobag-13227-kh55-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fruktosa pada proses pembekuan semen sapi terhadap keutuhan membran plasma spermatozoa. Pada penelitian ini diharapkan mendapatkan persentase keutuhan membran plasma (MPU) spermatozoa yang tinggi setelah proses pembekuan semen sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Semen Beku Taman Ternak Pendidikan (Teaching Farm) Gresik yang dimulai pada bulan Maret 2009 sampai dengan Mei 2009. Pemeriksaan keutuhan membran plasma (MPU) spermatozoa dilaksanakan di Laboratorium InVitro, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Peneliti menggunakan sampel semen sapi Simmental yang berumur dua tahun. Semen tersebut dibagi menjadi empat perlakuan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Pemeriksaan keutuhan membran plasma (MPU) spermatozoa menggunakan metode hypoosmotic swelling test (HOST). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis menggunakan ANAVA yang akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Persentase keutuhan membran plasma (MPU) spermatozoa tertinggi didapatkan pada P3, hal ini dikarenakan ikatan kovalen yang terjadi antara fruktosa dengan protein membran plasma membuat membran semakin utuh dan stabil. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penambahan fruktosa 1% pada awal dan akhir yaitu 0,5% fruktosa dalam pengencer A dan 0,5% fruktosa dalam pengencer B terbukti memberikan persentase keutuhan membran plasma (MPU) spermatozoa yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Disarankan penambahan fruktosa 1% diberikan 0,5% dalam pengencer A dan 0,5% dalam pengencer B.

Actions (login required)

View Item