VIVY ENY MARTUTI, 060513455 (2009) PENGARUH PENAMBAHAN L-CARNITIN DALAM PENGENCER SUSU SKIM DAN KUNING TELUR TERHADAP MOTILITAS SERTA DAYA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA SAPI BALI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-martutiviv-15918-kh81-10-k.pdf Download (459kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-martutiviv-13320-kh81-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peranan L-Carnitin yang ditambahkan pada diuluter susu skim dan kuning telur dapat membantu pada proses β oksidasi asam lemak. Hal ini disebabkan karena L-Carnitin berperan untuk mengubah Acetyl CoA yang diubah menjadi acetylcarnitin di mitokondria. L-Carnitin mencegah akumulasi acetylcarnitin yang menghalangi pyruvat dehidrogenase yang bertanggung jawab dalam metabolisme energi dalam mitokondria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan L-Carnitin dalam diluter susu skim dan kuning telur terhadap persentase motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi Bali. Penelitian ini menggunakan sampel semen sapi Bali. Setiap sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu kontrol (P0) yang terdiri dari semen (1,35 ml)+ diluter susu skim dan kuning telur (13,5 ml), Perlakuan 1 (PI) yang terdiri dari semen(1,35ml) +diluter susu skim dan kuning telur (13,5 ml) + L-Carnitin (0,189 mg), Perlakuan 2 (P2) yang terdiri dari semen (1,35 ml)+ diluter susu skim dan kuning telur (13,5 ml) + L-Carnitin (0,229 mg), dan Perlakuan 3 (P3) yang terdiri dari semen(1,35 ml) + diluter susu skim dan kuning telur (13,5 ml) + L-Carnitin (0,378 mg). Masing-masing kelompok perlakuan diproses dan disimpan, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap persentase motilitas dan daya hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anava satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) 5%. Analisis data menunjukkan menunjukkan bahwa penambahan L-Carnitin dalam diluter susu skim dan kuning telur dapat meningkatkan persentase motilitas spermatozoa sapi Bali pada P3 hari 6, terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05). L-Carnitin dalam berbagai dosis (P0, P1, P2, P3) dalam diluter susu skim dan kuning telur menunjukkan perbedan yang tidak signifikan (P>0,05) terhadap daya tahan hidup spermatozoa sapi Bali. Kesimpulan dari data di atas bahwa penambahan L-Carnitin (0,378mg) dalam diluter susu skim dan kuning telur efektif untuk meningkatkan persentase motilitas spermatozoa sapi Bali. Pada dosis (P1, P2, P3) L-Carnitin yang ditambahkan pada diluter susu skim dan kuning telur tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap daya tahan hidup spermatozoa sapi Bali.

Actions (login required)

View Item