IDENTIFIKASI TELUR CACING GASTROINTESTINAL RUSA BAWEAN (Axis kuhlii) PADA LOKASI YANG BERBEDA DI KEBUN BINATANG SURABAYA

AHMAD HUNAIFI, 060730413 (2009) IDENTIFIKASI TELUR CACING GASTROINTESTINAL RUSA BAWEAN (Axis kuhlii) PADA LOKASI YANG BERBEDA DI KEBUN BINATANG SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-hunaifiahm-15933-kh95-10-k.pdf

Download (449kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-hunaifiahm-13335-kh95-10-e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian Identifikasi Telur Cacing Gastrointestinal Rusa Bawean (Axis kuhlii) pada lokasi yang Berbeda di Kebun Binatang Surabaya. Dibawah bimbingan Dr. Hario Puntodewo Siswanto, drh, M.App.Sc sebagai pembimbing pertama dan Endang Suprihati, drh.,M.S sebagai pembimbing kedua. Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang terkenal di Indonesia, didirikan pada tahun 1916 dengan areal seluas 16 hektar dan. Fungsi Kebun Binatang sebagai tempat perlindungan dan pelestarian satwa liar, terutama untuk satwa langka dan yang dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan dan Perburuan, sebagai sarana pendidikan dan penelitian ilmiah serta sebagai sarana rekreasi dan hiburan alamiah. Satwa yang menjadi obyek penelitian adalah rusa Bawean (Axis kuhlii) adalah rusa daerah tropis yang kecil ukuran badannya. Rusa Bawean sebagai salah satu satwa liar perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius ditinjau dari segi pelestarian sumber daya alam, rusa Bawean (Axis kuhlii) merupakan salah satu binatang yang jarang atau termasuk yang paling langka didunia, yamg keseluruhan populasinya terbatas di pulau Bawean (endemik). Dalam Red Data Book IUCN, rusa Bawean telah dikategorikan sebagai rare . Oleh sebab itu rusa Bawean merupakan satwa yang dilindungi sejak tahun 1970 melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 241/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970, serta diperkuat lagi dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 44 301/Kpts-II/1991 tanggal 10 Juni 1991 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa . Pengambilan sampel feses rusa Bawean dilakukan langsung dari dalam kandang dan dipulau Bekantan Kebun Binatang Surabaya, pengambilan feses dilakukan secara acak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beragam jenis telur cacing saluran pencernaan pada rusa Bawean di Kebun Binatang Surabaya. Sehingga diharapkan sebagai masukan untuk memberantas penyakit infeksi cacing saluran pencernaan pada rusa Bawean (Axis kuhlii) yang dikandang dan di pulau Bekantan. Rusa Bawean yang dipakai sebagai sampel adalah semua rusa Bawean yang ada dikedua kandang dan tidak dibedakan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Total sampel mulai bulan Mei hingga Juli 2009 sebanyak 50 sampel. Sampel feses diperiksa dengan metode natif, sedimentasi dan apung. Hasil penelitian dari 50 sampel feses rusa sambar yang telah diperiksa menunjukkan adanya 29 sampel positif (58 %). Hasil dari pemeriksaan sampel feses rusa Bawean (di pulau Bekantan) menunjukkan adannya 13 sampel positif (52 %) dan hasil dari pemeriksaan sampel feses rusa Bawean yang dikandangkan didapatkan adannya 16 sampel positif (64 %). Hasil penelitian ditemukan adanya telur cacing dari kelas Trematoda dan kelas Nematoda. Hasil identifikasi ditemukan telur cacing Haemonchus spp., Trichuris spp., Trichostrongylus spp. dan Toxocara spp dan Fasciola spp. Penyakit cacingan dapat dicegah dengan pemberian obat cacing secara berkala juga harus dilakukan manajemen kandang yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 95/10 Hun i
Uncontrolled Keywords: Axis kuhlii, gastrointestinal egg worm
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases
S Agriculture > SF Animal culture > SF408-408.6 Zoo animals
S Agriculture > SF Animal culture > SF409 Small animal culture
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
AHMAD HUNAIFI, 060730413UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHario Puntodewo Siswanto, Dr., drh., M.App.ScUNSPECIFIED
Thesis advisorEndang Suprihatini, drh., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 10 Mar 2011 12:00
Last Modified: 21 Sep 2016 14:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20397
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item