SHANTY TRI POLANDARI, 060413352 (2009) PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) DAN MADU TERHADAP JUMLAH BAKTERI PADA SUSU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2011-polandaris-15940-kh100-1-k.pdf Download (389kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-polandaris-13341-kh100-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah bakteri dalam susu yang mengandung sari buah mengkudu konsentrasi 1% , 3% , 5% , 7% dalam susu yang mengandung madu 6% di bandingkan jumlah bakteri dalam susu murni, susu yang mengandung madu 6% dan susu yang mengandung sari buah mengkudu 5% dan mengetahui dosis yang memberikan pengaruh tertinggi. Penelitian dilaksanakan di Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner pada 2 Februari 2009 sampai dengan 12 Februari 2009. Penelitian ini menggunakan 500 ml susu murni yang didapatkan dari satu sumber yang sama (peternakan sapi perah di Kali Waron Surabaya). Susu dibagi dalam tujuh perlakuan yaitu Perlakuan I (P0) yaitu susu murni digunakan sebagai kontrol, Perlakuan II (P1) yaitu susu murni yang mengandung madu 6%, Perlakuan III (P2) yaitu susu murni yang mengandung sari buah mengkudu 1% dan madu 6%. Perlakuan IV (P3) yaitu susu murni yang mengandung sari buah mengkudu 3% dan madu 6%. Perlakuan V (P4) yaitu susu murni yang mengandung sari buah mengkudu 5% dan madu 6%. Perlakuan VI (P5) yaitu susu murni yang mengandung sari buah mengkudu 7% dan madu 6% . Perlakuan VII (P6) yaitu susu murni yang mengandung sari buah mengkudu 5%, dengan masing-masing lima pengenceran yaitu 10-2, 10-3, 10-4, 10-5, 10-6 dan empat ulangan. Aplikasi ketujuh kelompok perlakuan dilakukan dalam 2 jam, kemudian susu diperiksa dengan meggunakan metode TPC (Total Plate Count) dan diinkubasikan selama 48 jam.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) untuk mengetahui pengaruh susu dengan 7 macam perlakuan yang berbeda terhadap jumlah cemaran mikroba. Analisis statistik yang digunakan adalah ANOVA. dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan taraf signifikasi 1 % untuk mengetahui perlakuan mana yang paling berpengaruh. Keseluruhan data yang diperoleh diproses dengan menggunakan SPSS 13.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara kontrol dan masing – masing perlakuan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa susu yang mengandung sari buah mengkudu 5% (P6) adalah perlakuan terbaik dalam mengurangi jumlah cemaran mikroba tanpa mempengaruhi rasa dan bau dalam susu dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test didapatkan hasil bahwa perlakuan kontrol (P0) merupakan perlakuan tertinggi dan perlakuan susu yang mengandung sari buah mengkudu (P6) yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan yang mengandung madu 6% dan sari buah mengkudu 5% (P4) merupakan perlakuan terendah.

Actions (login required)

View Item