PENGARUH PEMBERIAN VOLUME KOLOSTRUM 2 L DAN 4 L TERHADAP TRANSFER IMUNOGLOBULIN GAMA (IgG) PASIF PADA ANAK SAPI FRIESIAN HOLSTEIN

Lusiana Novitasari, 060513421 (2009) PENGARUH PEMBERIAN VOLUME KOLOSTRUM 2 L DAN 4 L TERHADAP TRANSFER IMUNOGLOBULIN GAMA (IgG) PASIF PADA ANAK SAPI FRIESIAN HOLSTEIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-novitasari-15943-kh101-1-k.pdf

Download (388kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-novitasari-13344-kh101-1-e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Anak sapi dilahirkan dalam keadaan rendah antibodi (hypoglobulinemic), hal ini mengakibatkan tingginya tingkat mortalitas anak sapi selama beberapa hari setelah kelahiran. Cara utama untuk menekan mortalitas anak sapi adalah dengan pemberian kolostrum maternal dengan volume yang tepat, dimana pada kolostrum terkandung sumber nutrisi, faktor pertumbuhan dan faktor antimikrobial yang penting untuk menjamin daya hidup dan kesehatan anak sapi postpartum. Kadar antibodi (Ig) menyatakan kualitas kolostrum. Komponen Ig yang utama adalah imunoglobulin gamma (IgG) yaitu 75 – 85 %, sehingga kualitas kolostrum sangat ditentukan oleh kadar IgG. Kadar IgG kolostrum inilah yang kemungkinan secara langsung mempengaruhi kadar IgG serum anak sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian volume kolostrum 2 L dan 4 L terhadap transfer imunoglobulin gama (IgG) pasif anak pada sapi FH sebagai indikator transfer imunitas pasif. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah kolostrum yang diambil dari induk dan serum yang diambil dari anak sapi masing – masing sebanyak 20 sampel. Dimana pemberian kolostrum dibagi dua kelompok, kelompok pertama diberi kolostrum sebanyak 2 L setalah 30 menit postpartum. Dan untuk kelompok kedua pemberian kolostrum diberikan 2 L pada 30 menit postpartum dan 2 L berikutnya diberikan setelah 6 jam setelah pemberian pertama. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling method yang dilakukan di Kecamatan Tutur, 34 Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sampel kolostrum dan serum tersebut diukur dengan uji Direct Enzyme Linked Immunosorbent Assay (Direct- ELISA) untuk memperoleh data kadar IgG kolostrum dan IgG serum. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier sederhana (satu variabel independen terhadap satu variabel dependen) untuk memprediksi perubahanperubahan dalam variabel terikat (dependent variable) dikaitkan dengan perubahanperubahan yang terjadi dengan sejumlah variabel bebas (independent variable). Sedangkan untuk mengetahui perbedaan volume kolostrum 2 L dan 4 L digunakan analisis data yaitu uji T independen. Uji T independen (bebas) adalah metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rerata dari 2 populasi yang bersifat independen Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana dengan uji T independent didapatkan F hitung lebih besar dari F tabel (p < 0.05), maka didapat hasil bahwa persamaan pada regresi dan uji T independent ini secara keseluruhan dapat diterima secara signifikan. Dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji T independent, penelitian ini berhasil menolak Ho dan menerima H1 dimana kadar IgG kolostrum induk sapi berpengaruh secara signifikan terhadap kadar serum anak sapi. Dan juga terdapat perbedaan secara nyata antara kadar IgG serum dengan pemberian kolostrum sebanyak 2 L dengan kadar IgG serum dengan pemberian kolostrum sebanyak 4 L yang dilihat dari nilai reratanya. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk memberikan kolostrum sebanyak 4 L, pada pemberian 4 L dilakukan dua tahap yaitu kolostrum diberikan 2 L pada 30 menit postpartum dan 2 L berikutnya diberikan setelah 6 jam setelah pemberian pertama. Dengan pemberian kolostrum sebanyak 4 L kecenderungan anak sapi mencapai transfer imunitas lebih besar dibandingkan pemberian kolostrum sebanyak 2L.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 101/10 Nov p
Uncontrolled Keywords: Calf, Colostrum, Cow, IgG, Serum.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA638 Immunity and immunization in relation to public health
S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Lusiana Novitasari, 060513421UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorParidjata Westra, Dr., drh., M.Agr.SCUNSPECIFIED
Thesis advisorLianny Nangoi, drh., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 10 Mar 2011 12:00
Last Modified: 21 Sep 2016 14:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20400
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item