NUNUNG AJI WIBOWO, 060513526 (2009) SUPLEMENTASI GDF-9 (GROWTH DIFFERENTIATION FACTOR-9) PADA MEDIA KULTUR IN VITRO OOSIT SAPI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wibowonunu-16029-kh128-1-k.pdf Download (475kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wibowonunu-13424-kh128-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy

Abstract

Oosit diambil dari folikel berukuran diameter permukaan 3 – 5 mm menggunakan teknis aspirasi dengan spuilt 15 cc dan jarum berukuran 18 G. Pengambilan ovarium dari RPH dilakukan sebanyak tiga kali. Pada medium perlakuan oosit dimaturasi mengunakan medium yang disuplementasi 1µg/ml FSH, 1µg/ml LH, 5 ng/ml GDF-9, sedangakan pada medium kontrol tidak disuplementasi GDF-9. Maturasi dilakukan selama 22 jam di dalam inkubator CO2. Setelah mengalami maturasi oosit direndam ke dalam larutan fiksatif selama 24 jam kemudian diwarnai dengan pewarna aceto orcein 1% untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada inti oosit. Peubah yang diamati adalah pembentukan M II pada oosit setelah dilakukan pewarnaan. Analisis data yang digunakan adalah uji T (T- Test). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada perlakuan (p≤0,05) terhadap pembentukan M II. Berdasarkan hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa suplementasi GDF-9 pada media maturasi in vitro oosit sapi dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat kematangan oosit.

Actions (login required)

View Item