ADITYA CHORRY SETYAWAN, 060513466 (2010) KARAKTERISASI ANTIGENITAS HEMAGLUTININ BERBAGAI ISOLAT VIRUS AVIAN INFLUENZA A/H5 SEBAGAI TAHAP PRASELEKSI SEED VIRUS UNTUK VAKSIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-setyawanad-16125-kh148-1-k.pdf Download (554kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-setyawanad-13528-kh148-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Avian Influenza atau biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan flu burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Influenza tipe A yang tergolong famili Orthomyxoviridae. Untuk memutuskan rantai penyebaran virus Avian Influenza A/H5, pemerintah Indonesia mengambil langkah pencegahan dan pengendalian salah satunya dengan melakukan vaksinasi. Hasil pengamatan menunjukkan sampai saat ini kasus Avian Influenza masih terjadi meskipun telah dilakukan progam vaksinasi. Kemungkinan persistensi virus Avian Influenza di lapangan dapat disebabkan oleh penggunaan galur vaksin yang mempunyai perbedaan antigenik dari virus penyebab wabah Avian Influenza di Indonesia (Sudarisman, 2006). Maksud dan tujuan penelitian adalah mengetahui adanya reaktifitas silang hemaglutinasi yang paling sesuai diantara berbagai isolat virus Avian Influenza A/H5 dengan menggunakan uji Hemaglutinasi Inhibition (HI). Terjadinya infeksi virus Avian Influenza akibat ikatan struktur permukaan virus (Hemaglutinin) dengan glikoprotein atau glikolipid permukaan yang mengandung gugus terminal sialylgalactosil [Neu5Ac(α2-3)Gal] yang ada pada permukaan sel hospes. Peneliti menggunakan 10 isolat antigen yang telah di inaktifkan, dicampur adjuvant dan diimunisasikan pada ayam. Pengambilan serum dilakukan setelah 3 minggu post imunisasi. Kemudian dilakukan reaktifitas silang dengan uji HI untuk mengetahui karakterisasi antigenitas hemaglutinin antar isolat yang didapatkan dari Laboratorium Virologi dan Imunologi Departemen Mikrobiologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Reaktivitas hemaglutinasi yang didapatkan memberikan Informasi umum pada peneliti bahwa titer antibodi pasca imunisasi dengan isolat K11-079 menghasilkan titer antibodi yang cukup tinggi dan tidak berbeda nyata terhadap isolat antigen lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah isolat antigen yang diisolasi dari ayam buras di pasar Keputran pada tanggal 24-11-2008 (K11-079) sangat baik dijadikan kandidat seed virus untuk vaksin karena sangat reaktif terhadap virus yang berasal dari 10 isolat antigen Avian Influenza A/H5 dan mampu membentuk titer antibodi yang cukup baik. Kesesuaian virus vaksin dengan antigenitas hemaglutinin dari virus lapangan sangat berpengaruh terhadap pembuatan vaksin yang aman dan baik. Sehingga rencana jangka pendek yang disarankan adalah membuat vaksin multivalent inaktif dengan beberapa kandidat seed virus yang sudah teruji dan memiliki kesamaan dengan virus lapangan.

Actions (login required)

View Item