DIAN AGUS PARMUNING SETYAWAN, 060810286 (2013) PREVALENSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN ANJING PASIEN RUMAH SAKIT DAN KLINIK HEWAN DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2013-setyawandi-24436-4.abst-t.pdf Download (236kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-setyawandi-24436-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis protozoa dan prevalensi protozoa saluran pencernaan yang menyerang anjing pasien di rumah sakit dan klinik hewan di kota Surabaya. Penilitian ini menggunakan sebanyak 45 sampel feses anjing yang diambil dari 1 rumah sakit hewan dan 2 klinik hewan di Surabaya yaitu rumah sakit hewan Unair, klinik hewan La’ Femur dan klinik hewan Indosatwa. Pengamatan dilakukan melalui pemeriksaan feses dengan 3 metode pemeriksaan, yaitu metode natif, metode sedimentasi, dan metode apung. Setelah pemeriksaan dengan ke 3 metode kemudian identifikasi jenis protozoa yang ditemukan dan hitung angka prevalensi kemudian analisis secara deskriptif yang terjadi pada anjing di rumah sakit hewan dan klinik hewan Surabaya. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa dari ke 3 metode pemeriksaan yaitu metode natif, sedimentasi dan apung telah positif ditemukan protozoa saluran pencernaan, protozoa tersebut adalah Entamoeba sp., Balantidium coli, Eimeria sp., dan Isospora sp. Hasil ini menunjukkan sebanyak 45 sampel feses yang diperiksa didapat 6 sampel dengan ditemukan 4 jenis protozoa saluran pencernaan yang positif, sehingga angka prevalensi menunjukkan sebesar 13,3%. Hasil prevalensi ini rendah, kemungkinan kejadian kasus penyakit pada anjing yang datang ke rumah sakit hewan atau klinik hewan tidak mengindikasikan terinfeksi protozoa saluran pencernaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemeriksaan protozoa saluran pencernaan yang ditemukan pada feses anjing pasien rumah sakit dan klinik hewan di Surabaya adalah Entamoeba sp., Balantidium coli, Eimeria sp., dan Isospora sp. dan 1 jenis protozoa belum ditentukan spesiesnya dengan angka prevalensi sebesar 13,3%.

Actions (login required)

View Item