DIYAN NURUL FITRIYAH, 040114105 (2008) PENGARUH FAKTOR STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN KONDISI STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PT. RAJAWALI ALLINDO PERKASA SURABAYA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-fitriyahdi-10482-b19-09-p.pdf Download (275kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-fitriyahdi-9955-b1909.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) | Request a copy

Abstract

Stres merupakan bagian dari kehidupan. Kejadian sehari-hari merupakan tantangan yang membutuhkan peranan, pikiran, tubuh dan emosi. Stress ini bila terus menerus terjadi akan dapat berpengaruh pda kepuasan kerja (Ivancevich, 1979 : 537) Karyawan bagian pemasaran merupakan karyawan yang sering rentan terkena stress karena harus mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Akibat target yang telah ditetapkan pada bagian pemasaran maka hal ini menjadi beban tersendiri bagi karwayan bagian pemasaran, sehingga rentan terkena stress yang dapat berakibat pada kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan Path Analysis, populasi pda penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian pemasaran yang berjumlah 50 orang dan memakai metode sensus. Penelitian ini akan meneliti apakah sumber stress factor organisasi yaitu tuntutan tugas(X1), tuntutan peran (X2) dan tuntutan pribadi (X3) berpengaruh terhadap kondisi stress (Z), dan sumber stress tersebut apakah juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan (Y), serta apakah kondisi stress (Z) berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diketahui bahwa factor stress tuntutan tugas berpengaruh signifikan terhadap kondisi stress, dengan nilai koefisien jalur 0,344. faktor stress tuntutan peran berpengaruh signifikan terhadap kondisi stress, dengan koefisien jalur 0,686. Faktor stress tuntutan antar pribadi berpengaruh signifikan terhadap kondisi stress, dengan koefisien jalur 0,537. kondisi stress berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (p<0,005) dan koefisien jalur sebesar -0,464 yang berarti menunjukkan bahwa faktor stress tuntutan tugas meningkat maka kepuasan kerja akan menurun, tanda negative menunjukkan bahwa perubahan yang berlawanan. Faktor stress karena tuntutan peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan probabilitas sebesar 0,000 (<0,005) dan koefisien jalur -0,392 yang berarti menunjukkan bahwa faktor stress tuntutan peran meningkat maka kepuasan kerja akan menurun, tanda negative menunjukkan perubahan yang berlawanan. Faktor stress tuntutan antar pribadi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (p<0,005) dan koefisien jalur sebesar -0,313 yang berarti menunjukkan bahwa faktor stress tuntutan antar pribadi meningkat maka kepuasan kerja menurun, tanda negative menunjukkan perubahan yang berlawanan. Melalui perhitungan, uji hipotesis dan hasil analisis maka variable-variabel tersebut telah terbukti kebenarannya.

Actions (login required)

View Item