NURINA OKTAVIANI, 040510368 (2009) Akuntansi Pajak Penghasilan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “X” Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-oktivianin-10619-a124-09.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-oktavianin-9894-a12409.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy

Abstract

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 tentang Perkoperasian, bentuk koperasi di Indonesia merupakan badan usaha sehingga dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, koperasi diperlakukan sama dengan badan usaha yang lain. Dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha koperasi, tuntutan agar pengelolaannya dilaksanakan secara lebih profesional maka diperlukan adanya sistem pertanggungjawaban yang baik serta informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan, perencanaan, serta pengendalian koperasi. Salah satunya dalam pembuatan laporan keuangan fiskal yang akan dijadikan dasar untuk mengetahui besarnya Pajak Penghasilan terutang pada koperasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena dilakukan dengan mengevaluasi laporan keuangan KPRI “X” Surabaya dengan melakukan koreksi fiskal pada laporan keuangan tersebut sehingga dapat diketahui besarnya pajak penghasilan yang terutang sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Laporan keuangan yang telah dievaluasi tersebut disajikan secara deskriptif dan dilakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan secara deskriptif pula atas laporan keuangan yang dibuat. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat dilihat bahwa KPRI “X” Surabaya belum menerapkan akuntansi Pajak Penghasilan yang sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Hal ini dapat menyebabkan adanya perbedaan dalam pengakuan pendapatan dan bebannya sehingga akan menimbulkan perbedaan pula dalam menghitung Pajak Penghasilan terutangnya pada tahun 2007 yang menyebabkan adanya kurang bayar Pajak Penghasilan pada tahun tersebut. Keadaan tersebut dapat merugikan koperasi itu sendiri karena akan menimbulkan sanksi administrasi berupa bunga.

Actions (login required)

View Item