BAGUS PINANDITO, 040418736 (2009) FINANCIAL VALUE ADDED (FVA) DAN FINANCIAL RATIO SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (Persero), Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-pinanditob-10724-a70_09-k.pdf Download (273kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-pinanditob-10061-a7009.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) | Request a copy

Abstract

Pengukuran kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai metode, diantaranya analisis rasio keuangan (financial ratio) dan Financial Value Added (FVA). Penggunaan financial ratio (rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas) dalam mengukur kinerja keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. yang telah go public dirasa kurang, karena perhitungan rasio keuangan hanya dihasilkan dari nilai buku bukan nilai pasar dan kurang memberikan suatu keyakinan bagi investor sehingga diperlukan suatu alat ukur kinerja yang berdasarkan nilai (value based). Salah satu konsep yang banyak ditelaah adalah Economic Value Added (EVA) sedangkan FVA belum banyak ditelaah. Kelebihan dari konsep FVA adalah adanya definisi equivalent depreciation yang mengiintegrasikan seluruh kontribusi aset bagi perusahaan dan oppurtunity cost dari pembiayaan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan dapat menggunakan Financial Value Added (FVA) dalam menghitung nilai tambah finansial bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan 2 konsep yang berbeda, Financial Value Added (FVA) dan Financial Ratio. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dimana obyek yang diteliti adalah PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. dengan jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa perusahaan belum mampu memberikan nilai tambah bagi finansial bagi perusahaan bahkan cenderung mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir (2005-2007), sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan financial ratio menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan masih baik dilihat dari rasio leverage dan likuiditasnya sedangkan dilihat dari rasio profitabilitas cenderung menurun (2004-2006) namun meningkat di tahun 2007 dan bila dilihat dari rasio aktivitasnya kinerja perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun 2004-2007.

Actions (login required)

View Item