RONNY INDRAWAN, 031414153014 (2016) KEKERASAN DAN PENYIKSAAN NARAPIDANA SEBAGAI PELANGGARAN NORMA PEMASYARAKATAN DAN STANDARD MINIMUM RULES FOR THE TREATMENT OF PRISONERS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
TH.11-16 Ind k-adln.pdf Download (908kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
8. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR BACAAN)
12. DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
Abstract
Sejak Indonesia merdeka sebagai sebuah negara yang berdaulat, sistem pemenjaraan bagi pelaku tindak pidana yang pada awalnya bertujuan untuk menghukum, dipandang tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itulah, sistem pemasyarakatan mulai ditinggalkan dan digantikan oleh sistem pemasyarakatan. Sistem pemasyarakatan bertujuan untuk membina narapidana agar menjadi manusia yang lebih baik dan berguna di masyarakat setelah menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu hal yang menjadi penting adalah terkait dengan pemenuhan hak-hak narapidana. Pengaturan mengenai hal tersebut termuat di dalam Standard Minimum Rules For The Treatment Of Prisoners yang telah diakui secara universal termasuk Indonesia. Standar tersebut kemudian menjadi dasar dalam pembentukan UU Pemasyarakatan. Selain pemenuhan hak-hak narapidana, Indonesia juga menentang praktik kekerasan dan penyiksaan terhadap narapidana sebagaimana yang diatur dalam Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman, Degrading, Treatment and Punishment. Menjadi masalah apabila dalam prakteknya, dewasa ini masih banyak dijumpai kasus-kasus kekerasan dan penyiksaan terhadap narapidana serta tidak terpenuhinya hak-hak narapidana. Penelitian hukum ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian antara konsep pemasyarakatan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak narapidana dengan Standard Minimum Rules For The Treatment Of Prisoners serta untuk mengetahui apakah dengan pemenuhan hak-hak narapidana tersebut sudah menjamin tidak dilakukannya kekerasan terhadap narapidana sebagaimana diatur dalam Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman, Degrading, Treatment and Punishment.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TH.11/16 Ind k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemenuhan Hak-Hak Narapidana, Penyiksaan dan Kekerasan Terhadap Narapidana | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform K Law > K Law (General) |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2016 07:33 | ||||||
Last Modified: | 04 Apr 2016 07:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20839 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |