M. AGUNG WAHYUDI, 040418961 (2009) PERKEMBANGAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (ANALISIS SEBELUM DAN SETELAH BENCANA TSUNAMI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-wahyudimag-10588-c46-09.pdf Download (277kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-wahyudimag-10077-c4609.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan sektor-sektor ekonomi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang menjadi sektor unggulan dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi sebelum dan setelah bencana Tsunami. Model analisis yang digunakan adalah dengan analisis Location Quotient (LQ), dan Shift Share. Nilai LQ lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa sektor ekonomi tersebut adalah sektor ekonomi unggulan atau basis, dan jika nilai LQ kurang dari 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut adalah bukan sektor unggulan atau non basis. Sedangkan analisis Sift Share yaitu dengan melihat nilai Proportional Shift (PS) dan Differential Shift (DS). Nilai PS yang positif menunjukkan bahwa sektor tersebut tumbuh relatif cepat, begitu sebaliknya. Sedangkan nilai DS yang positif menunjukkan bahwa sektor tersebut tumbuh relatif lebih cepat dibandingkan sektor yang sama di daerah lain atau memiliki keuntungan lokasional yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sektor-sektor ekonomi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebelum dan setelah terjadi Tsunami mengalami pertumbuhan yang bervariasi. Berdasarkan analisis LQ, sektor yang menjadi sektor unggulan sebelum bencana dan setelah bencana Tsunami secara umum relatif tidak mengalami perubahan. Sektor-sektor tersebut adalah Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan; Sektor Pertambangan dan Penggalian; dan Sektor Jasa- Jasa. Sedangkan berdasarkan analisis Shift Share, sektor ekonomi yang mempunyai nilai PS dan DS positif adalah Sektor Keuangan, Real Estate, dan Sektor Jasa Perusahaan. Hal ini berarti sektor ini mempunyai kontribusi yang sangat kuat terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara sektor ekonomi yang mempunyai nilai LQ lebih besar dari satu justru mempunyai kontribusi yang sangat lemah terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam karena mempunyai nilai PS dan DS negatif.

Actions (login required)

View Item