Ririn Kusyanti, 060213040 (2008) PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS RHAMNOSUS GG DAN LACTOBACILLUS PLANTARIS IS-10506 TERHADAP OPTICAL DENSITY IGA SERUM DAN MUKOSA USUS HALUS PADA MENCIT YANG DISENSITISASI OVALBUMIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-kusyantiri-9967-abstrak-p.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-kusyantiri-8340-kh1208-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Alergi adalah reaksi yang berbeda atau menyimpang dari normal karena rangsangan zat dari luar tubuh yang disebut alergen sehingga timbul gejala patologik. Alergi adalah penyakit yang dapat menimbulkan banyak masalah mulai dari yang ringan sampai yang menimbulkan kematian. Prevalensi alergi terus meningkat tiap tahuinnya. Pencegahan primer sulit dilaksanakan dan eliminasi tidak mudah karena terkait perilaku, biaya yang mahal dan kontaminasi makanan. Oleh karena itu induksi aktif toleransi imunologik dalam terapi alergi yang telah dikenal adalah imunoterapi dan probiotik. Walaupun imunoterapi terbukti bermanfaat pada aeroallergen namun penggunaanya pada alergi makanan tidak efektif dan beresiko tinggi. Banyak uji klinik yang menunjukkan bahwa probiotik bermanfaat bagi penderita alergi. Probiotik hidup mampu menghilangkan gejala alergi dan menguntungkan host melalui stimulasi sitokin Thl, sitokin Treg dan IgA usus. Banyak strain bakteri yang dapat digunakan sebagai probiotik. Penelitian ini menggunakan dua strain probiotik yaitu probiotik Lactobacillus rhamnosus GG (LGG) dan probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 (LIS). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Mei sampai dengan 15 Juni 2006. Penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui efektivitas probiotik yang digunakan dalam meningkatkan Optical Density IgA pada serum dan mukosa usus halus mencit yang disensitisasi ovalbumin. Penelitian eksperimental menggunakan hewan coba mencit Balb/c sebanyak 27 ekor yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan dengan alokasi random, yaitu perlakuan A (probiotik LGG), perlakuan B (probiotik LIS) dan perlakuan C (kontrol). Serum darah diambil dari sinus orbitalis mencit sebelum dikorbankan dan mukosa usus halus diambil dari ileum mencit setelah dikorbankan pada hari ke-30 perlakuan, kemudian sampel serum dan mukosa usus halus dimasukkan ke dalam mikroplate yang telah dilapisi dengan antigen (ovalbumin), setelah itu ditambah anti-IgA dibaca dengan ELISA reader dengan panjang gelombang 405 nm. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variant (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uj i Duncan 5 %. Hasil analisis statistik dengan uji Duncan 5 % terhadap nilai Optical density IgA serum dan mukosa usus halus ternyata menunjukkan nilai OD yang sama, berbeda nyata (p<0,05) antara perlakuan B dengan perlakuan C dan berbeda tidak nyata (p>0,05) antara perlakuan A dengan C dan perlakuan A dengan B. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian in adalah bahwa kedua strain probiotik dapat meningkatkan nilai OD IgA serum dan mukosa usus halus akan tetapi probiotik LIS lebih efektif digunakan karena mempunyai nilai OD IgA serum dan mukosa usus halus tertinggi dibanding probiotik LIS. Translation:
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 12/08 Kus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PROBIOTIC, INCREASING IGA SERA AND IGA INTESTINAL MUCOSA AMOUNT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare R Medicine |
||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2016 08:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21137 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |