Nikmah Rahmawati, 060213047 (2007) DETERJEN SEBAGAI PEREAKSI ALTERNATIF UNTUK MENDETEKSI MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI PERAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-rahmawatin-9969-abstrak-d.pdf Download (379kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-rahmawatin-8342-kh1408-d.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada peternakan sapi perah penyakit mastitis merupakan masalah utama yang sangat merugikan peternakan karena dapat menurunkan produksi susu dalam jumlah besar dan pengobatan terhadap penyakit ini sulit serta memerlukan biaya besar. Deteksi dini pada sapi perah dengan metode tidak langsung memakai CMT adalah usaha memperkecil resiko terjadi mastitis. Reagen CMT sulit didapat dan mahal harganya untuk kalangan peternak biasa, sehingga dilakukan penelitian untuk pendeteksian mastitis menggunakan deterjen sebagai bahan alternatif yang lebih murah, mudah dan langsung didapatkan di lapangan. Deterjen atau surfaktan merupakan salah satu komposisi reagen CMT dimana surfaktan dapat digunakan untuk mendeteksi peningkatan kadar sel leukosit dalam susu mastitis. Dengan demikian dilakukan penelitian menggunakan deterjen yang lebih murah, mudah dan langsung didapatkan di lapangan untuk mendeteksi mastitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bentuk, jenis deterjen dan konsentrasi dari deterjen yang dapat digunakan untuk mendeteksi mastitis pada sapi perah. Sebanyak 44 sampel susu dari 11 ekor sapi perah diambil dari 2 lokasi yaitu UPTD BPT-HMT Karangwaru Tuban dan peternakan sapi perah "Mumi" Kaliwaron Surabaya. Tahap pertama sampel susu diuji dengan menggunakan reagen CMT dan pereaksi IPB-I dan diketahui hasil pembacaannya yaitu negatif (-), positif 1 (+l), positif 2 (+2), dan positif 3 (+3). Tahap kedua pada sampel susu deterjen : Rinso, Attack, Surf, Wings, Bukrim dan Sunlight. Data yang diperoleh dianalisis dengan penghitungan sensitifitas dan spesifisitas dari setiap uji. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan deterjen Wings, Bukrim, Sunlight, Rinso, Surf dan Attack dapat digunakan untuk mendeteksi adanya mastitis subklinis pada sapi perah. Jenis deterjen cream yaitu Wings, Bukrim dan cair yaitu Sunlight lebih efektif dari bentuk deterjen serbuk yaitu Rinso, Surf dan Attack. Keefektifan deterjen juga tergantung pada konsentrasi deterjen. Penggunaan deterjen mulai konsentrasi 4 % sampai 40 % pada deterjen Wings dan Bukrim, Sunlight pada konsentrasi 5 % sampai 40 %, Rinso dan Surf pada konsentrasi 5 % sampai 34 % dan Attack pada konsentrasi 5 % sampai 32 % dapat digunakan untuk pereaksi guna mendeteksi mastitis pada sapi perah. Konsentrasi deterjen terbaik adalah 30 % dan secara visual, penggunaan deterjen Wings, Bukrim dan Sunlight lebih baik, mudah dan hasil reaksinya dapat diketahui dengan cepat untuk mendeteksi kejadian mastitis pada sapi perah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk memberikan penyuluhan kepada peternak tentang kerugian yang ditimbulkan akibat penyakit mastitis pada sapi perah sehingga dilakukan deteksi dini dengan menggunakan secara tidak langsung. Deteksi dini mastitis subklinis secara tidak langsung yang lebih murah, mudah dan negatif dan positif mastitis dilakukan uji dengan reagen CMT, pereaksi IPB-1 dan cepat digunakan adalah dengan menggunakan deterjen Wings, Bukrim dan Sunlight sebagai alternatif pengganti reagen CMT dan pereaksi IPB-l.

Actions (login required)

View Item