RABIN AMIDUTA, 040317945 (2008) PENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PROSES PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PADA PT. MULTI MINA MANDIRI TUBAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-amidutarab-10524-a307-08-p.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-amidutarab-10111-a307-8.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy

Abstract

Dalam kondisi persaingan yang ketat, masalah efisiensi akan menjadi masalah yang penting bagi setiap manajemen perusahaan. Salah satu alternatif terbaik bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan kontinuitas dan tingkat penghasilan yang diharapkan adalah dengan menerapkan metode yang mampu memperkecil biaya agar mampu menekan biaya produksi. Metode ini dikenai dengan nama Just-in-Time (JIT). JIT adalah satu konsep manajemen produksi yang hanya memproduksi apa yang dibutuhkan, dengan jumlah yang dibutuhkan, dan tepat waktu dibutuhkan. Tujuan utama JIT adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada PT. Multi Mina Mandiri, Tuban. Data yang digunakan untuk penguraian, analisis, dan pemecahan masalah diperoleh dari dokumentasi data internal perusahaan, hasil wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah menganalisis data dan membandingkannya dengan teori yang sesuai dengan pokok permasalahan penelitian. Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) digunakan sebagai alat analisis atas aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi. MCE merupakan ukuran yang menunjukkan persentase value added activities yang terdapat dalam suatu aktivitas yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan value bagi customer. Dengan MCE dapat diukur seberapa besar non value added activities dikurangi dan dihilangkan dari proses pembuatan produk. Dengan pengurangan non value added activities maka terjadi juga pengurangan cost activities, hal ini akan meningkatkan efisiensi perusahaan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah ditemukannya beberapa kelemahan dari metode produksi yang digunakan oleh perusahaan pada saat ini seperti inefisiensi karena keahlian tenaga kerja yang masih terspesialisasi, penjadwalan proses produksi yang belum baik, kurangnya kontrol kualitas selama proses produksi berjalan serta belum terjaminnya persediaan bahan baku karena perusahaan belum memiliki supplier tetap. Kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dengan mengaplikasikan metode JIT pada setiap elemen JIT yang berkaitan dengan proses produksi.

Actions (login required)

View Item