APHNITA HOSDHY ARTHA, 040510369 (2009) PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP LUAS VOLUNTARY DISCLOSURE DALAM LAPORAN TAHUNAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-arthaaphni-10626-a109-09.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-arthaaphni-10132-a109-9.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Laporan tahunan merupakan jendela informasi yang memungkinkan pihak di luar manajemen perusahaan mengetahui sedikit banyak tentang kondisi perusahaan. Sejauh mana informasi yang dapat diperoleh tergantung pada sejauh mana luas pengungkapan (disclosure) dari laporan tahunan tersebut. Pengungkapan dalam laporan tahunan dapat dibagi menjadi pengungkapan wajib (mandatory disclosure) atau pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) pengungkapan informasi yang melebihi persyaratan minimum dari peraturan yang berlaku. Jenis pengungkapan yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan. karena adanya aturan dan pengawasan terhadap pengungkapan wajib, sehingga diasumsikan tidak terjadi variasi kualitas pengungkapan wajib antarperusahaan. Setiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda antara satu entitas dengan entitas lainnya. Hal ini membuat mutu dan luas pengungkapan dalam laporan tahunan masing-masing perusahaan berbeda. Perbedaan ini kemungkinan terjadi karena karakteristik dan filosofi manajemen masing-masing perusahaan berbeda. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh antara karakteristik perusahaan dengan luas voluntary disclosure dalam laporan tahunan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda yang terdapat dalam program SPSS versi 12.0. Luas voluntary disclosure sebagai variabel dependen dinyatakan dalam indeks pengungkapan sukarela dan empat karakteristik perusahaan yang dipilih sebagai variabel independen yaitu Profitabilitas, Ukuran perusahaan, Umur perusahaan, dan Proporsi kepemilikan publik. Sebanyak 200 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 dipilih sebagai sampel penelitian melalui metode purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis regresi, penelitian ini menunjukkan bahwa keempat karakteristik perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Luas voluntary disclosure. Sementara itu, Profitabilitas dan Ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Luas voluntary disclosure, sedangkan Umur perusahaan dan Proporsi kepemilikan publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Luas voluntary disclosure perusahaan. Keragaman Luas voluntary disclosure ini terjadi karena karakteristik dan filosofi manajemen masing-masing perusahaan berbeda dimana pengungkapan dibuat melalui hasil keputusan rasional manajemen perusahaan. Meskipun demikian, akan lebih baik bila perusahaan menjunjung tinggi prinsip transparancy dan accountability dengan menyediakan informasi yang diperlukan oleh para stakeholder walaupun melebihi standar yang ditentukan. Penelitian berikutnya perlu mempertimbangkan mean skor (rata-rata) dalam pengukuran luas pengungkapan, dengan melibatkan beberapa peneliti dalam menilai laporan tahunan sehingga akan mengurangi masalah subjektivitas, dan agar hasil penelitian bisa mendukung kesimpulan yang lebih akurat maka perlu menggunakan periode pengamatan beberapa tahun serta menggunakan variabel lain

Actions (login required)

View Item