Yan Rindartiko, 069712390 (2006) PENGARUH PEMBERIAN DESINFEKTAN DAN PENDINGINAN TERHADAP TOTAL BAKTERI PADA KULIT KARKAS AYAM PEDAGING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-rindartiko-1928-kh6606-t.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-rindartiko-1928-kh6606.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian desinfektan dan pendinginan terhadap total bakteri pada kulit karkas ayam pedaging, serta untuk mengetahui interaksi antara keduanya. Desinfektan yang digunakan adalah kalsium hipoklorit dan natrium hipoklorit. Sampel yang digunakan adalah enam ekor ayam pedaging yang diambil dari produsen ayam di Surabaya. Setiap ayam diambil kulit bagian dadanya kemudian dibagi menjadi enam bagian yang sama. Bagian pertama dan bagian kedua masing-masing direndam dalam larutan kalsium hipoklorit dan natrium hipoklorit, sekaligus didinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit, bagian ketiga dan keempat masing-masing hanya direndam dalam larutan kalsium hipoklorit dan natrium hipoklorit selama 30 menit tanpa didinginkan, bagian kelima dan keenam adalah kontrol dimana keduanya tidak direndam dalam larutan kalsium hipoklorit maupun natrium hipoklorit dan khusus untuk bagian keenam dimasukkan dalam lemari pendingin selama 30 menit. Konsentrasi larutan kalsium hipoklorit dan natrium hipoklorit yang digunakan masing-masing adalah 200 ppm dan 300 ppm, sedangkan lemari pendingin yang digunakan bersuhu 4 °C. Kemudian dilakukan penanaman suspensi sampel dengan menggunakan Metode Viable Count Technique dan dimasukkan dalam inkubator selama 24 jam. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah koloni kuman yang tumbuh pada media Nutrient Agar. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 3 x 2, yaitu Faktor A (pemberian kalsium hipoklorit, pemberian natrium hipoklorit, dan tanpa keduanya atau sebagai kontrol) dan Faktor B (dengan dan tanpa pendinginan) dengan enam kali ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, bila ada pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalsium hipoklorit 200 ppm dan natrium hipoklorit 300 ppm berpengaruh sangat nyata terhadap total bakteri pada kulit karkas ayam pedaging (P < 0,01), sedangkan pendinginan tidak berpengaruh terhadap total bakteri pada kulit karkas ayam pedaging (P > 0,05), dan tidak terjadi interaksi antara kedua bahan desinfektan dan pendinginan (P > 0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk menekan pertumbuhan bakteri pada kulit karkas ayam pedaging dapat digunakan kalsium hipoklorit 200 ppm atau natrium hipoklorit 300 ppm.

Actions (login required)

View Item