Al Mukhlisa, Nur Saumi (2006) PENGARUH PENGGUNAAN MEMBRAN PLASMA SPERMATOZOA KAMBING SEBAGAI IMUNOKONTRASEPSI TERHADAP PERUBAHAN SIKLUS BIRAHI DAN BERAT BADAN PADA MENCIT ( Mus musculus ) BETINA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-almukhlisa-2016-kh1020-t.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-almukhlisa-2016-kh10206.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan membran plasma spermatozoa kambing sebagai imunokontrasepsi terhadap perubahan siklus birahi dan berat badan mencit (Mus musculus) betina, Hewan percobaan yang digunakan adalah 40 ekor mencit (Mus musculus) betina yang sudah diketahui fertilitasnya. Mencit dikelompokkan secara acak menjadi empat kelompok, P0 kelompok kontrol, P1, P2, P3 kelompok perlakuan. P0 mendapat suntikan 0,1 ml NaCl fisiologis, sedangkan P1, P2, P3 masing-masing mendapat suntikan 0,05 ml yang mengandung 10 µg, 20 µg, 40 µg membran plasma spermatozoa dengan adjuvan 0,05 ml. Penyuntikan dilakukan secara sub kutan pada hari ke 1, 14 dan 28. Pemeriksaan ulas vagina untuk pengamatan siklus birahi dilakukan tiap 12 jam sekali pada pukul 06.00 dan 18.00 selama 24 hari (sebanyak 48 kali), dimulai setelah tujuh hari penyuntikan I sampai tiga hari setelah penyuntikan III membran plasma spermatozoa kambing. Pengamatan pada berat badan dilakukan dengan penimbangan mencit yaitu satu hari sebelum penyuntikan I dan satu hari sesudah penyuntikan III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan membran plasma spermatozoa kambing tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) pada siklus birahi dan berat badan mencit.

Actions (login required)

View Item