RUDY ALFIAN NOOR. M, 060112870 (2006) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JARONG (Achyrantes aspera Linn.) TERHADAP SIKLUS BIRAHI MENCIT (Mus musculus) DENGAN MELIHAT PERUBAHAN EPITEL VAGINA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-rudyalfian-4970-kh2107-t.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-rudyalfian-4970-kh2107.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jarong (Achyrantes aspera Linn.) terhadap siklus birabi mencit (Mus musculus) dengan melihat perubahan epitel vagina. Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor mencit betina. Rancamgan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing 6 ulangan. Kelompok kontrol (K) diberikan 0,5 ml CMC 0,5%, perlakuan 1 (P1) pemberian 0,5 ml ekstrak daun jarong (Achyrantes aspera Linn.) yang mengandung dosis 34 mg/kg BB, perlakuan 2 (P2) dengan pemberian 0,5 ml ekstrak daun jarong (Achyrantes aspera Linn.) yang mengandung dosis 42 mg/kg BB, perlakuan 3 (P3) dengan pemberian 0,5 ml ekstrak daun jarong (Achyrantes aspera Linn.) yang mengandung dosis 51 mg/kg BB. Perlakuan diberikan secara peroral. Setiap hari, sebanyak dua kali sehari dengan jarak waktu kurang lebih 12 jam dilakukan preparat ulas pada tiap¬-tiap mencit. Data yang diperoleh dianalisis meuggunakan uji F, jika ada perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setetah mencit diberi perlakuan secara peroral dengan menggunakan ekstrak daun jarong (Achyrantes aspera Linn.), terlihat bahwa epitel vagina mencit tersebut mengalami perubahan lama waktunya menjadi lebih panjang pada fase proestrus, dan menjadi lebih pendek pada fase estrus, fase metestrus dan fase diestrus, sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak daun jarong (Achyrantes aspera Linn.) dapat digunakan sebagai antifertilitas.

Actions (login required)

View Item