NURUL FAJRIYAH, 040610574 (2009) PERENCANAAN PAJAK SEBAGAI UPAYA LEGAL UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PENGHASILAN YANG TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK BADAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Perkebunan PT. X). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-fajriyahnu-10310-a160_09-k.pdf Download (196kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-fajriyahnu-10143-a160-9.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) | Request a copy

Abstract

Pajak adalah sumber pendapatan Negara dari sektor non migas. Di lain pihak, pajak merupakan beban bagi Wajib Pajak. Minimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang masih ada dalam bingkai peraturan perpajakan sampai dengan yang melanggar peraturan perpajakan. Upaya minimalisasi pajak sering disebut dengan tax planning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perencanaan pajak pada PT. X sebagai upaya yang dilakukan secara legal agar tidak merugikan Negara dan menguntungkan bagi perusahaan, khususnya PT. X. PT. X belum pernah secara khusus melakukan perencanaan pajak. Diharapkan melalui penelitian ini, dapat memberikan masukan dan saran yang berdampak positif kepada PT. X sehingga PT. X dapat melakukan perencanaan pajak lebih optimal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif dipilih karena dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan pengamatan terhadap perusahaan sebagai obyek penelitian untuk memahami keadaan yang sebenarnya, yaitu permasalahan mengenai penerapan tax planning yang belum dapat dilakukan secara optimal. Menurut obsevasi yang dilakukan, PT. X telah berupaya melaksanakan implementasi tax planning untuk meminimalkan biaya pajak yang harus dibayar perusahaan, namun ada beberapa kebijakan pajak perusahaan yang masih belum optimal yaitu pemberian fasilitas olahraga, kesenian, kerohanian serta rekreasi dalam bentuk kenikmatan dan pengeluaran atas biaya jamuan tamu dan resepsi tanpa menggunakan daftar nominatif. Perencanaan pajak atas beberapa kebijakan pajak tersebut dapat dilakukan dengan cara mengganti pemberian kenikmatan tersebut dengan tunjangan hiburan dalam bentuk uang tunai sehingga perusahaan tidak perlu menanggung biaya peralatan yang dibutuhkan dalam berolahraga atau melakukan kegiatan seni sedangkan biaya tamu dan resepsi menggunakan daftar nominatif. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan yaitu perusahaan dapat menghemat pengeluaran perusahaan terutama biaya pajak dan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang lebih optimal.

Actions (login required)

View Item