Murni Sayekti, 060110018 P (2006) PENGARUH PENAMBAHAN L-CARNITINE DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP JUVENIL UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii De Man). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-sayektimur-2031-kkckkk-k.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-sayektimur-2031-khbp01-u.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Udang galah merupakan komoditas unggulan perikanan yang perlu dikembangkan secara optimal. Produksi udang galah yang hanya 5% dari total produksi udang di Indonesia dianggap masih kurang dalam memenuhi permintaan pasar. Salah satu cara meningkatkan produksi yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan. L-carnitine adalah produk turunan asam amino lysine yang dikenal dapat meningkatkan pertumbuhan. Berdasar penelitian Jayaprakas dan Shambu (1996), L-carnitine dosis 500 ppm dalam pakan buatan terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan Penaeus indices. Perumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penambahan L-carnitine dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup juvenil udang galah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan L-carnitine dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup juvenil udang galah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Perikanan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga yang dilaksanakan pada pertengahan Juli sampai dengan September 2005. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan (dosis L-carnitine 0 ppm (A), 200 ppm (B), 400 ppm (C), 600 ppm (D), 800 ppm (E), dan 1000 ppm (F)), dan 3 ulangan. Data didapat dengan metode sampling dan diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (Anova), apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian penambahan L-carnitine dalam pakan buatan memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap Growth juvenil udang galah. Hasil penelitian menunjukkan Growth tertinggi dicapai oleh perlakuan D (5,40g) yang berbeda nyata dengan perlakuan C (4,74g). E (4,57g), B (4,46g), A (4,34g), dan F (4,13g), sedangkan Growth terendah dicapai oleh perlakuan F (4,13g). Hasil penelitian terhadap Spesific Growth Rate juga menunjukkan pola yang sama yaitu Spesific Growth Rate tertinggi dicapai oleh perlakuan D (2,60%/hari) yang berbeda nyata dengan perlakuan C (2,54%/hari), E (2,51%/hari), B (2,48%/hari), A (2,46%/hari), dan F (2,42%/hari), sedangkan Spesific Growth Rate terendah diperoleh perlakuan F (2,42%/hari). Perlakuan penambahan L-carnitine dalam pakan buatan memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup juvenil udang galah. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan A (84,72%) yang tidak berbeda dengan perlakuan C (84,72%), D (78,51%), E (75,88%), dan B (75,41%), sedangkan tingkat kelangsungan hidup terendah diperoleh pada perlakuan F (59,36%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH BP 01/06 Sya p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MACROBRACHIUM ROSENBERGII; FISHES – FEEDING AND FEED | |||||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL360-599.82 Invertebrates T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry |
|||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 14 Sep 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2016 02:59 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21409 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |