Virianti Tandra, 060213004 (2007) KANDUNGAN BAHAN KERING, SERAT KASAR DAN PROTEIN KASAR JERAMI PADI YANG DIAMONIASI DAN DIFERMENTASI OLEH BAKTERI SELULOLITIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) Viranti Tandra.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-tandraviri-4791-kh1107-k.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapatnya kendala dalam pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak ruminansia yang disebabkan karena kandungan serat kasar yang tinggi dan protein kasar yang rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan jasa mikroba untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi melalui proses amoniasi dan fermentasi dengan penambahan bakteri selulolitik. Bakteri selulolitik memiliki kemampuan dalam mencerna selulosa yang banyak terdapat dalam pakan ruminansia dalam hal ini adalah jerami padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses amoniasi dan fermentasi secara fakultatif anaerob dengan bakteri selulolitik pada jerami padi terhadap kandungan bahan kering, serat kasar dan protein kasar. Penelitian dilakukan di kandang hewan percobaan Jl Wonoayu 157 Surabaya dan analisis pakan dilaksanakan di Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami padi IR-64. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Tiap perlakuan mendapat penambahan bakteri selulolitik yang berbeda yaitu P0 sebagai kontrol (Jerami padi + tetes + urea), P1 (Jerami padi + tetes + urea + bakteri selulolitik isolat 1), P2 (Jerami padi + tetes + urea + bakteri selulolitik isolat 2), P3 (Jerami padi + tetes + urea + bakteri selulolitik isolat 3), P4 (Jerami padi + tetes + urea + bakteri selulolitik isolat 4). Kemudian masing-masing perlakuan diperam selama tujuh hari, setelah itu dianalisis kandungan bahan kering, serat kasar dan protein kasarnya. Data hasil penelitian dianalisis dengan Analisis Varian (Sidik Ragam) dan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan untuk menentukan perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan amoniasi dan fermentasi dengan penambahan bakteri selulolitik dapat menurunkan kandungan serat kasar jerami padi dari 35,3868% (P0) menjadi 25,7720% (P2). Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk penelitian lebih lanjut dengan penerapan pada hewan coba untuk mengetahui konsumsi pakan, daya cerna dan pertambahan berat badannya.

Actions (login required)

View Item