Anang Hermawan, 060213089 (2007) PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus Aureus DAN Escherichia Coil DENGAN METODE DIFUSI DISK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-hermawanan-5819-kkckkk-k.pdf Download (375kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-hermawanan-5819-kh6407-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak manfaatnya. Beberapa daerah di Indonesia memanfaatkan tanaman sirih sebagai obat tradisional karena berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Bakteri ini dipilih sebagai uji mengingat banyaknya kasus infeksi di peternakan yang disebabkan oleh keduanya. Uji kepekaan kuman terhadap ekstrak daun sirih ini diamati melalui metode difusi disk, penelitian ini menggunakan lima perlakuan yaitu kontrol pelarut, ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 2,5; 5 dan 10% serta antibiotika yang diletakkan pada sebuah cawan petri berisi media MHA yang telah diinokulasi dengan bakteri uji dengan standart Mc Farland 0,5. Setelah itu diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Setiap perlakuan diulang sebanyak tujuh kali. Reaksi hambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak daun sirih maupun antibiotika ditunjukkan oleh terbentuknya daerah jernih (clear zone) yang mengitari kertas disk pada media MHA, daerah jernih tersebut diukur sebagai diameter daya hambat. Data hasil penelitian dianalisa secara statistik dengan One Way Anova, bila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test dengan taraf kepercayaan satu persen. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dan antibiotika berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus maupun Escherichia coli. Pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dapat dihambat oleh ekstrak daun sirih 2,5; 5 dan 10% dengan daya hambat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan antibiotika Oxacillin. Diameter daya hambat masing-masimg berturut-turut adalah 27,14; 28,28 dan 29,28 mm Sedangkan antibiotika Oxacillin adalah 20,29 mm. Pertumbuhan bakteri Escherichia coli dapat dihambat oleh ekstrak daun sirih 2,5; 5 dan 10% dengan ukuran diameter daya hambat masing-masing sebesar 10,00; 9,420 dan 10,57 mm. Hasil penghambatan pertumbuhan yang ditunjukkan oleh antibiotika Sulfonamide jauh lebih baik dibandingkan dengan ekstrak daun sirih dengan diameter daya hambat sebesar 26,21 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstarak daun sirih berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus maupun Escherichia coil sehingga dapat digunakan sebagai antibakteri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 64/07 Her p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Extract leaf of sirih, Staphylococcus aureus bacteria, Escherichia coil bacteria, Disk diffusion method | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2008 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 08:40 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21445 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |