Yunita Fransiska Ola, 060810379 (2012) EFEKTIVITAS ANTIVIRAL EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) TERHADAP INFEKSI VIRUS NEWCASTLE DISEASE PADA TELUR AYAM BEREMBRIO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-olayunitaf-22120-6.abstr-t.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
19.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ola Efektivitas Antiviral Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum L.) Terhadap Infeksi Virus Newcastle Disease Pada Telur Ayam Berembrio. Penelitian ini dilaksanakan dibawah bimbingan Prof. Dr. Dewa Ketut Meles, drh., MS. sebagai pembimbing pertama dan Dr. Suwarno, drh., M.Si.sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat antivirus dan mengetahui pengaruh hubungan antara pemberian berbagai dosis ekstrak kulit buah delima putih (Punica granatum L.) terhadap replikasi virus ND pada TAB. Pada masing-masing perlakuan dilakukan pengujian untuk mengetahui perbedaan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu : Kelompok P0 sebagai kontrol positif, TAB diinfeksi virus ND velogenik 107EID50/ml; Kelompok P1, TAB diinjeksikan 0,1 ml ekstrak kulit buah delima dengan dosis 10 g/ml dan selang lima 5 menit kemudian diinokulasikan 0,1 ml virus ND velogenik 107EID50/ml; Kelompok P2, TAB diinjeksikan 0,1 ml ekstrak kulit buah delima dengan dosis 16 g/ml dan selang lima 5 menit kemudian diinokulasikan 0,1 ml virus ND velogenik 107EID50/m; Kelompok P3, TAB diinjeksikan 0,1 ml ekstrak kulit buah delima dengan dosis 25 g/ml dan selang lima 5 menit kemudian diinokulasikan 0,1 ml virus ND velogenik 107EID50/ml Kelompok P4, TAB diinjeksikan 0,1 ml ekstrak kulit buah delima dengan dosis 40 g/ml dan selang lima 5 menit kemudian diinokulasikan 0,1 ml virus ND velogenik 107EID50/ml. Setiap perlakuan mendapat ulangan 11 kali. Kemudian TAB yang sudah diinokulasi disimpan di dalam inkubator dengan suhu 37oC, setelah 5 hari TAB tersebut dibuka dan dilakukan uji HA untuk mengetahui apakah virus itu tumbuh dalam TAB atau tidak. Data hasil penelitian ini dianalisa menggunakan Anova (Analysis of Variance) dan diuji dengan uji ortogonal polinomial untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan manakah yang menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) (Kusriningrum, 2008). Analisis statistika dilakukan dengan mengunakan program SPSS for Windows 20. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa dengan pemberian dosis terendah 10 g/ml sudah dapat berpengaruh dalam penurunan titer virus pada uji HA. Oleh karena itu dengan peningkatan dosis ekstrak kulit buah delima maka akan terjadi penurunan titer virus yang ditunjukkan dengan aktivitas penghambatan yang diukur dari penurunan titer HA. Dengan demikian pemberian ekstrak kulit buah delima pada TAB sebagai model memberi pengaruh dengan cara menghambat replikasi virus yang dapat ditunjukkan dengan jumlah hasil uji HA yang positif tiap perlakuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 154 / 12 Ola e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | NEWCASTLE DISEASE | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Sep 2016 09:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21544 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |