Fitria Endro Aribowo, 060610082 (2012) ANTIGENESITAS PROTEIN WHOLE WORM EXTRACT Toxocara canis DENGAN SERUM ANTI-Toxocara vitulorum DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-aribowofit-22128-6.abstr-t.pdf Download (196kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
3.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy |
Abstract
“Antigenesitas Protein Whole Worm Extract Toxocara canis dengan serum anti-Toxocara vitulorum”. Toxocariasis yang disebabkan cacing T. canis maupun T. vitulorum merupakan salah satu penyakit yang terpenting yang disebabkan oleh cacing nematoda. Penyakit ini bersifat zoonosis, karena dapat menginfeksi manusia. Sumber infeksi utama pada manusia adalah dari tanah yang terkontaminasi telur infektif. Infeksi pada manusia dibedakan menjadi dua yaitu visceral dan ocular larva migrans. Diagnosis toxocariasis secara konvensional dengan pemeriksaan feses dari hospes transport sampai saat ini sulit dilakukan. Telur cacing dan cacing dewasa T. canis maupun T. vitulorum sulit untuk diperiksa. Diagnosis berdasarkan gejala klinis juga sulit dilakukan, mengingat banyak variasi gejala yang ditimbulkan oleh infeksi ini. Masalah tersebut perlu diatasi dengan melakukan uji lain yang lebih spesifik yaitu dengan uji serologis atau imunologis menggunakan teknik Western blot terhadap protein antigen T. canis dengan serum anti-T. vitulorum. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah terdapat reaksi silang diantara protein whole worm extract T. canis dengan serum anti-T. vitulorum. Dimana serum anti-T. vitulorum diperoleh dari mencit yang diinfeksi L2. Antigen T. canis diperoleh dengan proses pembedahan kemudian di sentrifus sampai menjadi homogenat lalu ditera kadar proteinnya. Kemudian dilakukan analisis protein dengan teknik SDS-PAGE yaitu melakukan pemisahan protein sesuai berat molekul menggunakan gel poliakrilamid dengan cara elektrophoresis. Gel yang mengandung fragmen protein hasil SDS-PAGE ditransfer ke membran nitroselulose menggunakan teknik Western blot, kemudian membran direaksikan dengan antibodi poliklonal dan divisualisasikan dengan pewarnaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini maka didapatkan adanya reaksi silang antara protein whole worm extract T. canis yang ditambahkan serum anti-T. vitulorum dari mencit menggunakan teknik Western blot. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan terhadap pita reaksi silang protein tersebut, untuk mengidentifikasi protein murni dari antigen T. canis tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 94 / 12 Ari a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TOXOCARA CANIS | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 04 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Sep 2016 02:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21548 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |