Sefi Lestyo Harini, 060810268 (2012) KEJADIAN DAN KERUGIAN EKONOMI AKIBAT DISTOMATOSIS PADA SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN PEGIRIAN SURABAYA MELALUI PEMERIKSAAN POST MORTEM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-harinisefi-22298-6.abstr-t.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 3.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy

Abstract

Distomatosis merupakan penyakit pada ternak herbivora yang disebabkan oleh cacing Fasciola spp. yang hidup pada saluran empedu dan hepar. Prevalensi penyakit ini di Jawa Timur cukup tinggi dan mengakibatkan kerugian yang besar bagi peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian distomatosis serta kerugian ekonomi langsung yang diakibatkan oleh afkir hepar pada sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan Pegirian Surabaya. Sebanyak 120 sampel hepar diperiksa dengan menggunakan metode post mortem dan dikategorikan pada skor 0 sampai IV berdasarkan kerusakan hepar yang dapat dilihat secara makroskopis. Skor 0 menunjukkan hepar yang normal, skor I dan II menunjukkan hepar terserang distomatosis akut, skor III dan IV menunjukkan hepar terserang distomatosis kronis. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian distomatosis pada sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan Pegirian Surabaya yaitu sebesar 36,67% dengan rincian skor 0 (normal) sebesar 63,33%, skor I dan II sebesar 0%, skor III sebesar 14,17% dan skor IV sebesar 22,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa kejadian distomatosis yang paling banyak dijumpai adalah distomatosis dalam bentuk kronis. Berdasarkan penghitungan kerugian ekonomi secara langsung yang disebabkan oleh hepar yang diafkir karena tidak layak dikonsumsi, dapat diketahui kerugian yang diperoleh pada Rumah Potong Hewan akibat distomatosis yaitu sebesar Rp 9.590.000 per hari. Usaha untuk mengurangi penyakit distomatosis pada ternak perlu ditingkatkan karena selain merugikan peternak, distomatosis juga merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dapat menyerang manusia.

Actions (login required)

View Item