PREVALENSI DAN DERAJAT INFEKSI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BENGAWAN SOLO KECAMATAN KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO

Prahesty Hana Pertiwi, 060810245 (2012) PREVALENSI DAN DERAJAT INFEKSI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BENGAWAN SOLO KECAMATAN KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-pertiwipra-22299-6.abstr-t.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit yang menjadi masalah yang menahun di negara tropis seperti Indonesia salah satunya adalah penyakit cacing saluran pencernaan. Iklim tropis yang lembab dan panas merupakan lingkungan yang ideal untuk perkembangbiakan cacing yang ditularkan melalui tanah. Faktor intrinsik dari tubuh ternak juga mempengaruhi kepekaan hewan terhadap infeksi cacing, salah satunya adalah jenis kelamin. Penyakit cacing saluran pencernaan pada hewan merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi produktivitas ternak dan umumnya tidak menimbulkan kematian, tetapi bersifat menahun yang dapat mengakibatkan kekurusan, lemah dan turunnya daya produksi. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan sebagai usaha pengendalian penyakit cacing saluran pencernaan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Seleksi hewan ternak yang secara genetis lebih resisten terhadap infeksi penyakit dapat digunakan sebagai langkah strategis penanggulangan penyakit. Menurut Alencar et al. (2009) jenis crossbreed lebih resisten terhadap paparan cacing dibandingkan jenis sapi purebreed yang berada di kondisi daerah tropis. Di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro jenis sapi crossbreed yang telah banyak dipelihara penduduk adalah sapi Peranakan Ongole (PO). Kecamatan Kasiman secara geografis terletak di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo, merupakan dataran rendah dan sering terlanda banjir, yang mana air merupakan media perkembangbiakan yang baik bagi cacing saluran pencernaan dan media transport telur cacing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Puspitawati dkk. (1995) di Kabupaten Bojonegoro, didapatkan infeksi cacing saluran pencernaan dengan angka prevalensi sebesar 66,67%. Mengamati kondisi tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan prevalensi dan derajat infeksi pada sapi PO jantan dan betina, serta jenis cacing saluran pencernaan apa saja yang terdapat pada feses sapi PO di DAS Bengawan Solo, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2012 dengan pengambilan sebanyak 80 sampel feses sapi PO di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Sampel feses diperiksa dengan menggunakan metode natif, metode sedimentasi dan metode apung. Pada sampel feses yang positif terinfeksi cacing saluran pencernaan, dilakukan identifikasi terhadap jenis telur cacing dan perhitungan Telur Cacing Per Gram Tinja (TCPGT) menggunakan metode Lucient Brumpt. Analisis data prevalensi dan derajat infeksi untuk mengetahui adanya pengaruh jenis kelamin pada infeksi cacing saluran pencernaan menggunakan analisis statistik Chi Kuadrat dan Uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi cacing saluran pencernaan pada sapi PO di DAS Bengawan Solo Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro sebesar 77,5%. Ditemukan beberapa jenis telur cacing, antara lain: Oesophagustomum spp., Bunostomum spp., Trichostrongylus spp., Trichuris spp., Moniezia benedini dan Fasciola gigantica. Hasil perhitungan TCPGT diperoleh banyaknya telur cacing yang menginfeksi sapi PO di DAS Bengawan Solo Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro berkisar antara 0-500 yang tergolong derajat infeksi ringan. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata pada prevalensi dan derajat infeksi (TCPGT) sapi PO jantan dan betina (p<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 165 / 12 Per p
Uncontrolled Keywords: CATTLE
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Prahesty Hana Pertiwi, 060810245UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHj. Sri Mumpuni S., drh., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 14 Jan 2013 12:00
Last Modified: 19 Sep 2016 04:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21555
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item