IDENTIFIKASI HELMINTIASIS GASTROINTESTINAL PADA BABI KUTIL JAWA (Sus verrucosus) MELALUI PEMERIKSAAN FESES DAN TANAH SEKITAR KANDANG PADA KONSERVASI EXSITU KEBUN BINATANG SURABAYA

Sayyidah Sofyah, 060810138 (2012) IDENTIFIKASI HELMINTIASIS GASTROINTESTINAL PADA BABI KUTIL JAWA (Sus verrucosus) MELALUI PEMERIKSAAN FESES DAN TANAH SEKITAR KANDANG PADA KONSERVASI EXSITU KEBUN BINATANG SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-sofyahsayy-22300-6.abstr-t.pdf

Download (210kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Babi kutil jawa (Sus verrucosus) merupakan babi liar yang terancam punah, oleh sebab itu untuk mencegah penurunan populasi yang lebih lanjut maka dilakukan usaha penangkaran seperti yang dilakukan di Kebun Binatang Surabaya. Tempat penangkaran babi kutil jawa tidak dapat dikondisikan sama dengan kondisi aslinya akibat berbagai keterbatasan, sehingga kondisi yang dialami babi kutil jawa di penangkaran dan habitat aslinya sangat berbeda. Perubahan itu dapat berpengaruh pada kondisi tubuh dan dapat menimbulkan penyakit. Salah satunya penyakit cacing yang penyebarannya dapat melalui tanah yang tercemar oleh feses yang mengandung telur cacing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis telur cacing gastrointestinal yang menginfeksi babi kutil jawa dengan menggunakan pemeriksaan feses dan tanah sekitar kandang, sehingga dari penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan salah satu informasi yang penting mengenai penyakit yang menyerang satwa liar Indonesia. Sampel feses yang diperiksa sebanyak 21 spesimen dan dilakukan pemeriksaan secara langsung sederhana dengan metode natif dan pemeriksaan tidak langsung dengan metode sedimentasi dan metode apung fulleborn. Hasil pemeriksaan menunjukan terdapat 1 sampel positif. Jenis cacing yang teridentifikasi adalah Trichuris suis. Sedangkan sampel tanah yang diperiksa 10 sampel. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 1 sampel positif dan jenis cacing yang teridentifikasi adalah Trichuris suis. Hasil penelelitian menunjukkan bahwa cacing yang menginfeksi merupakan cacing dari kelas Nematoda. Trichuris suis bersifat Soil Transmitted Helminth (STH) yang dalam perkembangan atau penularannya memerlukan tanah untuk menjadi bentuk infektif. Telur Trichuris suis dapat bertahan di dalam tanah selama 4-5 tahun dan ketebalan dinding telur Trichuris suis membuat telur cacing spesies ini tahan lama terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Terbukti dengan ringanya telur cacing yang mengkontaminasi feses dan tanah menunjukkan bahwa kebersihan kandang babi kutil jawa di Kebun Binatang Surabaya terjaga sangat baik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 161 / 12 Sof i
Uncontrolled Keywords: HELMINTHIASIS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Sayyidah Sofyah, 060810138UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Setiawan Koesdarto, Prof., Dr., drh., M.Sc.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 14 Jan 2013 12:00
Last Modified: 19 Sep 2016 04:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21556
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item