FIBE PRISKILA, 060210057 P (2009) PENGARUH PENGGUNAAN KOMBUCHA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA FERMENTASI DAUN TALAS (Colocasia esculenta). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-priskilafi-9872-khbp02-k.pdf Download (473kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-priskilafi-9477-khbp02-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Daun talas (Colocasia esculenta) merupakan salah satu bahan pakan sumber hijauan yang sangat digemari ikan gurami (Osphronemus goramy). Daun talas memiliki kandungan protein rendah dan serat kasar yang tinggi, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kandungan nutrien daun talas. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kandungan nutrien daun talas antara lain adalah melakukan proses fermentasi secara biologis dengan memanfaatkan jasa mikroba. Kombucha merupakan simbiosis antara koloni ragi dan bakteri yang tersusun dari membran kuat yang terbungkus dengan massa gelatin. Sel ragi dari Kombucha adalah eukariotik. Organisme Kombucha tersebut hidup bersama dengan memfermentasikan minuman teh. Tujuan dari penelitian ini adai_ah untuk mengetahui pengaruh Kombucha terhadap peningkatan kandungan protein kasar dan penurunan serat kasar pada fermentasi daun talas. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai dosis fermentasi yang dapat meningkatkan kandungan protein kasar dan menurunkan kandungan serat kasar pada fermentasi daun talas seraa memberikan informasi kepada para pembudidaya agar dapat memanfaatkan Kombucha sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas daun talas sebagai bahan pakanikan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus sampai dengan 5 September 2006 di Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan daun talas sebagai substrat dan Kombucha sebagai fermentor. Dosis Kombucha yang digunakan adalah Po (0 %), P, (7,5 %), P2 (15 %) dan P, (22,5 %). Fermentasi dilakukan selama 14 ha.i kemudian dilakukan analisis proksimat. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah kandungan protein kasar dan serat kasar daun talas sesudah difermentasi dengan menggunakan Kombucha. Rancangan penelitian yang digunakan pads penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (Anava) dan untuk mengetahui perlakuan mans yang berbeda diantara semua perlakuan dilakukan uji Duncan dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Kombucha pada proses fermentasi daun talas dapat meningkatkan kandungan protein kasar dari 29,3553 % (Po) menjadi 32,7191 % (Pz) dan menurunkan kandungan serat kasar dari 22,1792 % (Po) menjadi 15,7883 % (P3). Penggunaan Kombucha yang paling efektif pada proses fermentasi daun talas yaitu pada dosis 22,5 % (P3).

Actions (login required)

View Item