GAMBARAN PATOLOGI INSANG DAN KULIT UDANG WINDU (Penaeus Monodon Fab.) YANG TERSERANG CILIATA PATOGEN DARI FAMILI Vorticellidae (Zoothamnium sp.)

LUKMAN RAYA, 060110013 P (2005) GAMBARAN PATOLOGI INSANG DAN KULIT UDANG WINDU (Penaeus Monodon Fab.) YANG TERSERANG CILIATA PATOGEN DARI FAMILI Vorticellidae (Zoothamnium sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-rayalukman-2008-khbp05-k.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-rayalukman-2008-khbp05-6.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Udang windu (Penaeus monodon Fab.) merupakan primadona komoditas non migas dari sektor perikanan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya udang antara lain kualitas air, mutu benih, pakan, penerapan teknologi dan penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang udang windu (Penaeus monodon Fab.) baik di tambak maupun di panti pembenihan adalah ciliata patogen yaitu Zoothamnium sp. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran patologi anatomi dan histopatologi insang dan kulit udang windu (Penaeus monodon Fab.) yang terserang Zoothamnium sp. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendidikan Perikanan dan Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2005 sampai dengan 30 Oktober 2005. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental semu. Sejumlah 5000 ekor post larva udang (Penaeus monodon Fab.) umur 30 hari (PL30) berasal dari pusat pembenihan udang Probolinggo dipersiapkan untuk kultivasi Zoothamnium sp. selama tujuh hari. Kultivasi dilakukan pada akuarium dengan cara menkondisikan udang pada kondisi oksigen terlarut ± 4 mg/l, bahan organik tinggi dan padat tebar tinggi. Data pengamatan berupa perubahan patologi anatomi di analisis secara deskriptip dan data nilai skoring histopatologi insang dan kulit di uji dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil pemeriksaan patologi anatomi pada penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan patologi anatomi udang windu (Penaeus monodon Fab.) pada bagian permukaan tubuh mulai nampak pada hari kelima, dan untuk insang mulai nampak pada hari keempat. Serangan Zoothamnium sp. menyebabkan insang dan kulit udang windu (Penaeus monodon Fab.) warnanya berubah menjadi kecoklatan dan terlihat seperti kapas coklat yang menempel. Hasil penelitian menunjukkan perubahan histopatologi insang dan kulit udang windu (Penaeus monodon Fab.) yang terserang Zoothamnium sp. berupa haemorrhagi dan hiperplasia. Hasil analisis statistik histopatologi insang dan kulit udang windu (Penaeus monodon Fab.) menunjukkan adanya penrbedaan yang nyata (z≥.05) antara udang yang sehat dengan udang yang terinfestasi Zoothamnium sp. pada derajat yang berbeda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKC KH BP 05/ 06 Ray g
Uncontrolled Keywords: VETERINARY PATHOLOGY; PENAEUS MONODON
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL360-599.82 Invertebrates
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
LUKMAN RAYA, 060110013 PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorA. Shofy MubarakUNSPECIFIED
Thesis advisorBambang Irawan, DrUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 13 Sep 2006 12:00
Last Modified: 09 Jul 2017 16:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21692
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item