Mochammad Nasir, 06010257 (2011) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI LISTERIA MONOCYTOGENES PADA TELUR AYAM BURAS YANG BERASAL DARI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-nasirmocha-16395-kh2311-i.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (673kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu hal penting dalam persyaratan kualitas produk asal hewan adalah bebas dari residu baik bahan hayati, bahan kimia, pestisida, logam berat, antibiotik, hormon, obat-obatan maupun cemaran mikroba yang dapat menimbulkan penyakit, salah satu cemaran mikroba tersebut adalah bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri Listeria monocytogenes adalah bakteri yang patogen terhadap manusia dan hewan. Pada manusia infeksi terjadi akibat mengkonsumsi makanan, air, atau produk-produk asal unggas yang tercemar Listeria monocytogenes salah satunya adalah telur. Listeria monocytogenes dapat mencemari dan masuk ke dalam telur melalui cara Horisontal yaitu dari lingkungan sekitar yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Telur merupakan salah satu sumber pangan bagi manusia, khususnya untuk telur ayam buras kebanyakan sering dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, sehingga memungkinkan penularan bakteri Listeria monocytogenes jauh lebih tinggi dari telur lain. Menurut SNI No. 01-6366-2000, batas cemaran bakteri Listeria monocytogenes yang diperbolehkan pada telur segar adalah negatif atau tidak boleh mengandung bakteri Listeria monocytogenes. Dari uraian di atas, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran bakteri Listeria monocytogenes pada telur ayam buras yang dijual di beberapa pasar tradisional di Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2010 secara deskriptif dengan menghitung prosentase sampel positif untuk mendeteksi Listeria monocytogenes. Sampel yang digunakan berjumlah 24 butir telur ayam buras yang diambil dari empat pasar tradisional di wilayah Surabaya (Pasar Kembang, Pasar Tembok, Pasar Simo, Pasar Pacarkeling). Dari telur tersebut diambil putih dan kuning telurnya kemudian dilakukan isolasi dan identifikasi bakteri Listeria monocytogenes di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Hasil penelitian, dari 24 butir sampel telur yang diteliti, seluruhnya tidak mengandung bakteri Listeria monocytogenes. Ini menunjukkan bahwa telur yang dijual di beberapa pasar tradisional di Surabaya mempunyai kualitas yang cukup baik dan telah memenuhi standar batas cemaran bakteri Listeria monocytogenes yang ditetapkan pemerintah berdasarkan SNI No. 01-6366-2000 dimana batas maksimum cemaran bakteri Listeria monocytogenes untuk sampel dari produk yang berasal dari bahan hewan 0 /gram atau 0 /ml
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 23/11 Nas i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Listeria monocytogenes | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology | ||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 05:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21813 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |