PREVALENSI ISOSPORA ROTHSCHILDI PADA BURUNG JALAK BALI (LEUCOPSAR ROTHSCHILDI) MELALUI METODE PEMERIKSAAN FESES DI KEBUN BINATANG SURABAYA

Luqman Hakim Prasetyo, 060610066 (2011) PREVALENSI ISOSPORA ROTHSCHILDI PADA BURUNG JALAK BALI (LEUCOPSAR ROTHSCHILDI) MELALUI METODE PEMERIKSAAN FESES DI KEBUN BINATANG SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-prasetyolu-16416-kh2511-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Prevalensi Isospora rothschildi pada burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) melalui metode pemeriksaan feses di Kebun Binatang Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya prevalensi Isospora rothschildi yang menyerang saluran pencernaan Jalak Bali serta pengaruh perbedaan lokasi kandang Jalak Bali antara kandang penjodohan dan kandang pembiakan terhadap prevalensi Isospora rothschildi di Kebun Binatang Surabaya. Jumlah sampel yang diperiksa adalah 60 sampel yang diambil dari 16 kandang penjodohan dan 8 kandang pembiakan Jalak Bali di Kebun Binatang Surabaya. Pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium Protozoologi Veteriner Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dengan menggunakan metode pemeriksaan natif, metode sedimentasi dan metode apung fulleborn dengan frekuensi pemeriksaan 3 kali. Analisis data yang dipakai untuk membandingkan prevalensi Isospora rothschildi pada Jalak Bali antara kandang penjodohan dan kandang pembiakan menggunakan analisis non-parametrik Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan angka prevalensi 23,3% atau 14 sampel positif dari total keseluruhan yaitu sebanyak 60 sampel feses Jalak Bali. Penelitian ini juga menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (p>0.05) antara Jalak Bali pada kandang penjodohan dan kandang pembiakan terhadap prevalensi Isospora rothschildi di Kebun Binatang Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk selalu meningkatkan manajemen pemeliharaan seperti halnya sanitasi kandang, tata laksana beternak, kebersihan lingkungan di sekitar kandang, masalah pencegahan dan pemberian obat secara teratur serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kejadian infeksi Isospora rothschildi antara lokasi kandang penjodohan dan kandang pembiakan Jalak Bali dengan kondisi cuaca dan tempat yang berbeda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 25/11 Pra p
Uncontrolled Keywords: ISOSPORA ROTHSCHILDI
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Luqman Hakim Prasetyo, 060610066UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermin Ratnani, , drh., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 24 Aug 2011 12:00
Last Modified: 09 Jul 2017 17:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21816
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item