REAKTIVITAS ANTARA HEMAGLUTININ VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE A/H5 DENGAN ERITROSIT DARI BERBAGAI SPESIES HEWAN

LYDIA NAHARA PUTRI, 060810404 (2012) REAKTIVITAS ANTARA HEMAGLUTININ VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE A/H5 DENGAN ERITROSIT DARI BERBAGAI SPESIES HEWAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2012-putrilydia-21809-4.abstra-t.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (fulltext)
fultext putri .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan reaktivitas antara beberapa isolat virus Avian Influenza dengan eritrosit dari berbagai spesies hewan (Eritrosit ayam, eritrosit itik, eritrosit marmut, eritrosit kelinci, eritrosit domba, eritrosit sapi, eritrosit kuda dan eritrosit babi). Penelitian ini menggunakan lima isolat virus AI (160/2011, 21/2010, 07/2011, BL/2003 dan 71/2011. Isolat-isolat virus tersebut berasal dari koleksi virus Laboratorium Virologi FKH Universitas Airlangga. Sebagai upaya untuk mengetahui titer antigen, lima isolat virus Avian Influenza tersebut diuji HA menggunakan eritrosit ayam dengan konsentrasi 0,5%. Setelah mengetahui titer antigen dari lima isolat tersebut, lalu dilakukan standarisasi sehingga titer kelima isolat virus menjadi 64 HA unit. Setelah itu dilakukan uji HA pada lima isolat tersebut menggunakan eritrosit berbagai spesies yaitu eritrosit ayam, eritrosit itik, eritrosit marmut, eritrosit kelinci, eritrosit domba, eritosit sapi, eritrosit kuda dan eritrosit babi dengan setiap spesies masing-masing dari tiga individu berbeda. Pembacaan hasil pengujian dilakukan setelah inkubasi selama 30 menit atau lebih (Ernawati dkk, 2004). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara untuk eritrosit ayam, eritrosit itik, eritrosit kelinci, eritrosit sapi dan eritrosit kuda dalam menunjukkan titer virus Avian Influenza pada uji HA kecuali eritrosit marmut, eritrosit domba dan eritrosit babi. Dengan demikian eritrosit itik, eritrosit kelinci, eritrosit sapi dan eritrosit kuda dapat dipakai untuk mengantikan eritrosit ayam dalam uji HA terhadap lima isolat virus AI. Sedangkan eritrosit marmut, eritrosit domba dan eritrosit babi tidak didapat digunakan untuk menggantikan eritrosit ayam dalam uji HA terhadap lima isolat virus AI. Namun, kekurangan eritrosit kelinci, eritrosit sapi dan eritrosit kuda dibanding eritrosit ayam yaitu apabila digunakan untuk uji HA virus AI, eritrosit-eritrosit tersebut membutuhkan waktu pengendapan yang relatif lebih untuk menunjukkan hasil negatif karena adanya perbedaan antara eritrosit avian dan eritrosit mamalia (Hirst, 1941; Brugh et al, 1978; Suda et al, 2007) Eritrosit ayam yang mature pada umumnya lebih besar daripada eritrosit mamalia (Schermer, 1967; Ross et al.,1978; Lucas and Jamroz, 1961 ; Schalm. 1965). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada reaktivitas antara beberapa isolat virus Avian Influenza dan eritrosit berbagai spesies hewan. Selain itu eritrosit yang dapat digunakan sebagai pengganti eritrosit ayam untuk uji HA adalah eritrosit itik, eritrosit kelinci, eritrosit sapi dan eritrosit kuda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 114/12 Put r
Uncontrolled Keywords: AVIAN INFLUENZA
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF951-997.5 Diseases of special classes of animals
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
LYDIA NAHARA PUTRI, 060810404UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAdi Prijo Rahardjo, drh., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 18 Dec 2012 12:00
Last Modified: 25 Aug 2016 08:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21823
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item